Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pendataan nelayan secara "door to door"' atau dari pintu ke pintu rumah agar penyaluran kartu nelayan dan bantuan tepat sasaran.
"Kami membutuhkan data yang akurat dalam memberdayakan ekonomi nelayan tradisional ini," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepulauan Babel Hardi di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan, tim sedang turun dan melakukan pendataan nelayan di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.
"Kami menargetkan akhir bulan ini pendataan nelayan ini tuntas, dalam mempercepat penyaluran kartu, asuransi, sertifikat tanah gratis kepada nelayan dan bantuan alat tangkap ikan lainnya," ujarnya.
Selama 2016, pihaknya telah menerbitkan 22.702 kartu dengan rincian Kabupaten Belitung 5.517 lembar, Bangka (3.973) dan Bangka Barat (3.844), Belitung Timur (3.830), Bangka Selatan (2.975), Bangka Tengah (1.884) dan Pangkalpinang 679 lembar.
"Saat ini jumlah nelayan sekitar 36.298 orang sehingga masih cukup banyak nelayan yang belum memiliki kartu nelayan," ujarnya.
Menurut dia, melalui pendataan "door to door" ini maka dapat diketahui nelayan yang mendapatkan kartu, asuransi, sertifikasi tanah gratis dan nelayan kurang mampu belum yang mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Kami dapat pastikan tidak akan ada lagi nelayan yang mampu mendapatkan bantuan dari pemerintah," ujarnya.
Ia berharap nelayan ikut berperan dan berpartisipasi untuk mempercepat pendataan ini. "Kami berharap untuk melapor ke DKP kabupaten/kota guna memudahkan petugas pendata mendata nelayan tersebut," katanya.