Padang (Antara Babel) - Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Sumatera Barat (Sumbar) memastikan akan merayakan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1435 Hijriah pada Jumat, 3 Oktober 2014.


"Ibadah Shalat Idul Adha dilakukan besok pagi pukul 08.00 WIB. Karena besok Jumat, kalau memungkinkan, akan dilanjutkan dengan memotong hewan kurban," ungkap Sekretaris Naqsabandiyah Sumbar, Edizon, di Padang, Kamis.


Ia menjelaskan penetapan tersebut dilakukan melalui metode hisab Munjid yang menghitung 100 hari setelah 1 Ramadhan yang sudah dilakukan turun temurun. "Awal Ramadhan lalu, awal puasa jatuh pada hari Jumat, maka dipastikan Idul Adha juga jatuh pada Jumat sesuai perhitungan," sebutnya.


Perayaan Idul Adha ini sama dengan pelaksanaan wukuf di Arafah yang menjadi puncak pelaksanaan ibadah haji. Meski demikian, hal itu bukan menjadi persoalan karena mereka memiliki kepercayaan sendiri dalam menetapkan awal hari raya kurban.


Dipastikan, lebih dari 5.000 jamaah Naqsabandiyah yang tersebar di kota Padang, Padangpariaman, Kabupaten Solok Selatan, Pesisir Selatan, dan Solok akan mengumandangkan takbir usai ibadah shalat Magrib.


Keputusan jamaah ini lebih cepat dua hari dibanding ketetapan pemerintah yang memutuskan Idul Adha melalui sidang isbat jatuh pada Minggu, 5 Oktober 2014. Sementara organisasi Islam Muhammdiyah memastikan Idul Adha pada 4 Oktober.


"Meski ada perbedaan, jangan sampai hal ini menjadi pemecah umat Islam. Jalankan sesuai keyakinan masing-masing," katanya.

Pewarta: Pewarta: Agung Pambudi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014