Sungailiat (Antara Babel) -  Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,  memastikan hewan kurban yang dijual oleh pedagang hewan di wilayah itu telah aman dari ancaman penyakit sehingga layak untuk disembelih dan dikonsumsi masyarakat.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan sejauh ini, belum ditemukan pedagang yang menjual hewan kurban tak layak. Namun pemeriksaan masih akan tetap dilakukan hingga Idul Adha," kata Kasi Pemasaran dan Pasca-Panen Peternakan, Krisnaningsih, Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispernak) Kabupaten Bangka di Sungailiat, Kamis.

Ia menjelaskan, pemeriksaan yang dilakukan terkait fisik hewan kurban yang dilihat dari kuku, gigi, juga kulit dan hingga kini belum ditemukan hewan sakit atau yang tak layak.

"Sampai dengan sekarang kami tidak menemukan adanya hewan yang sakit baik sapi maupun kambing dan dinyatakan layak dikonsumsi," katanya.

Ia mengatakan, sebenarnya hewan-hewan kurban yang mayoritas di datangkan dari luar pulau Bangka juga sudah dilakukan pemeriksaan sebelum di kirim ke daerah pemesanan.

"Kita disini tinggal memeriksa ulang untuk memastikan bahwa hewan-hewan kurban tersebut benar-benar layak dan aman dikonsumsi masyarakat," katanya.

Menurutnya, sumber ternak kurban berasal dari luar pulau Bangka yakni dari Lampung dan Palembang.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tak mengkhawatirkan kelayakan hewan kurban yang dijajakan di Kabupaten Bangka.

"Bagi masyarakat yang ingin berkurban untuk tidak mengkhawatirkan kalayakan hewan tersebut karena aman dan bebas dari penyakit seperti antraks maupun lainnya," katanya.

Pewarta: Oleh: Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014