Tim Volunteer PT Timah Tbk bersama gugus tugas penanganan COVID 19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan penyemprotan disinfektan ke fasilitas umum seperti sekolah, sarana ibadah,  pemukiman penduduk, sarana olahraga dan fasilitas umum lainnya ke sejumlah wilayah di Babel.

Volunteer yang tergabung dalam Emergency  Response Group (ERG) bergabung dengan tim dari BPBD, Pramuka Peduli, TRC dan LSM untuk melakukan sejumlah aksi penanganan pencegahan penyebaran virus corona.

Kehadiran Volunteer yang didominasi karyawan timah, untuk membantu gugus tugas penanagan pencegahan dan Antisipasi Penyebaran COVID 19 agar  menjangkau lebih banyak lagi titik untuk dilakukan  penyemprotan disinfektan.

Ketua Tim Pelaksana Gugus Tugas Penanganan Pencegahan dan Antisipasi Penyebaran COVID 19, Mikron Antariksa, mengatakan sinergi antara PT Timah dan Gugus tugas merupakan bentuk kepedulian dan keseriusan perusahaan dalam upaya pencegahan COVID 19.

"Sinergi kita dengan PT Timah dan dari awal PT Timah sangat care dan peduli terhadap permasalahan COVID 19 kemarin juga menyampaikan bantuan yang kita butuhkan dan sudah kita distribusikan ke RS dalam rangka percepatan pencegahan COVID," kata Mikron, Kamis (26/3).

Baca juga: PT Timah serahkan 10.000 masker ke Satgas COVID-19 Babel

Mikron menyebutkan, PT Timah melalui ERG nya membagi tugas relawannya untuk bergabung dengan tim lainnya melakukan penyemprotan di sejumlah titik. Selain itu, PT Timah juga membantu penyediaan cairan disinfektan untuk penyemprotan dan memperbolehkan penggunaan mobil pemadaman kebakaran untuk membantu penyemprotan.

Ia mengapresiasi apa yang telah dilakukan PT Timah, menurutnya bencana ini bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, melainkan tanggungjawab bersama, baik pemerintah, masyarakat, dunia usaha, BUMN dan media guna mencegah masuknya corona ke Babel.

"Kita berharap sinergisitas yang dilakukan PT Timah ini dapat diikuti swasta lainnya untuk ambil bagian pencegehan COVID 19," katanya.

Baca juga: PT Timah salurkan 30 alat semprot dan 1.000 liter disinfektan

Hingga saat ini, menurut Mikron tim sudah melakukan penyempitan di ribuan titik dan dilakukan setiap hari. Ini akan terus dilakukan lantaran dinilai lebih efektif dan efisien dengan penyemprotan.

"Sejauh ini sudah seluruh hampir ribuan titik, target kita seluruh kalau ada permintaan kita semprot terutama fasilitas umum, sarana pendidikan, sarana ibadah, pemukiman penduduk, sarana olahraga," katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahan mengatakan PT Timah terus concern untuk melakukan upaya pencegahan penanganan COVID 19 baik secara internal maupun eksternal.

"Kita bersinergi dengan tim penanganan COVID 19 Babel, dan PT Timah turut ambil peran langsung melalui volunteernya untuk melakukan pencegahan, sampai kapannya kita belum tau mungkin bisa sampai 1-2 minggu ke depan," tambahnya.

Ia berharap, upaya yang dilakukan tim ini dapat mencegah penyebaran Virus Corona di Babel. Pihaknya, juga terus meminta masyarakat untuk memenuhi instruksi pemerintah.

"Kita bergerak bersama, untuk mencegah masuknya penyebaran virus Corona di Babel," harapnya.

Baca juga: Karyawan Wasprod PT Timah Bangka Selatan cek kesehatan antisipasi virus COVID-19

Guru SDN 63 Pangkalpinang, Kumalasari mengapresiasi langkah yang dilakukan perusahaan BUMN bersama tim yang telah melakukan penyemprotan di sekolahnya. Dengan adanya itu, pihaknya merasa aman ketika anak-anak kembali ke sekolah.

"Kami sangat senang dengan adanya penyemprotan kalau ada kuman atau virus setidaknya waktu anak masuk sudah steril dan merasa lebih aman. Semoga ini sering dilakukan," katanya.

Ia juga berharap, nantinya tidak hanya penyemprotan melainkan ada bantuan masker, hand sanitizer karena saat ini pihak sekolah merasa kesulitan mendapatkan itu.

"Kita juga berharap ada pembagian masker, handsanitizer paling tidak 1 kelas 1. Karena kan disini kurang air ditambah  musim kemarau seperti ini," katanya.

Hal serupa juga diakui, Kepala Sekolah SMAN 1 Mendo Barat, Bambang mengatakan, pihaknya memang telah mengajukan permohonan untuk penyemprotan disenfektan ke BPBD. Ia bersyukur, hari ini tim dari PT Timah melakukan penyemprotan di sekolah mereka.

"Kita berterimakasih kepada PT Timah melalui BPBD sudah melakukan penyemprotan. Semoga nanti kita bisa melakukan secara mandiri. Ini yang memang kita butuhkan," katanya.

Menurutnya, pihaknya juga sudah melakukan beberapa upaya pencegahan misalnya dengan tidak melakukan kegiatan belajar mengajar secara klasikal atau di kelas tapi dilakukan secara online.

"Kita sudah sampaikan antisipasi kepada anak-anak untuk  mencegah ini secara mandiri misalnya enggak keluar rumah, rajin membersihkan diri. Kita beraharap virus corona akan segera berakhir dengan edukasi," ujarnya.

Ia berharap, kegiatan pencegahan yang dilakukan BPBD dan PT Timah ini akan terus berjalan.

"Kami harap PT Timah dan BPBD lebih proaktif walaupun tidak melalui permohonan bisa dilakukan penyemprotan  khsusunya di tempat-tempat keramaian," ujarnya.

Senada, Kepala Sekolah SMAN 1 Puding, Ali Akbar mengatakan pihaknya sangat terbantu dengan adanya penyemprotan disenfektan ini agar membuat lebih tenang. Diakuinya, saat ini pihaknya cukup khawatir ditambah mereka tidak memiliki sumber air untuk memfasilitasi agar lebih sering mencuci tangan.

"Kami sangat berterimakasih telah membantu kami dengan penyemprotan disinfektan setidaknya kami merasa lebih tenang untuk mencegah penyebaran COVID 19 ini. Apalagi kami ini kan enggak punya sumber air bersih kalau mau menyediakan cuci tangan agak susah mendapatkan air," katanya.

Ia berharap, kedepannya PT Timah juga turut menyalurkan bantuan cairan disinfektan agar sekolah dapat melakukannya secara mandiri.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020