Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan memastikan stok pangan kebutuhan masyarakat di daerahnya masih mencukupi untuk tiga bulan kedepan.
"Dari hasil pentauan disejumlah distributor oleh satgas pangan, kebutuhan pokok masyarakat masih terjaga atau aman sampai tiga bulan kedepan," katanya di Sungailiat, Selasa.
Baca juga: Pemkab Bangka perpanjang masa pembelajaran di rumah
Baca juga: Bupati Bangka apresiasi penyaluran 65.200 butir telur
Bupati mengingatkan keseluruh masyarakatnya agat tidak panik dengan wabah COVID 19 termasuk dilarang borong kebutuhan pangan karena ketersedian sembako masih tetap aman.
"Saya minta masyarakat tetap tenang dan jangan melakukan aksi borong sembako, namun tetap mematuhi ketentuan aturan pemerintah dalam pencegahan wabah COVID19," jelasnya.
Bupati mengatakan, meskipun kebutuhan pangan masyarakat sebagian besar di pasok dari luar pulau Bangka, seperti dari Jawa, Palembang dan sejumlah kota lainnya, tetapi pasokan tetap lancar.
"Pencegahan wabah COVID 19 harus dilakukan bersama-sama dengan seluruh lapisan masyarakat termasuk masyarakat harus dispilin mentaati aturan pemerintah," jelasnya.
Bupati mengatakan, terjadinya kenaikan harga gula pasir dari Rp12.000 perkilogram menjadi Rp18.000 per kilogram karena dimungkinkan terjadi peningkatan permintaan masyarakat sementara pasokan tetap stabil.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Dari hasil pentauan disejumlah distributor oleh satgas pangan, kebutuhan pokok masyarakat masih terjaga atau aman sampai tiga bulan kedepan," katanya di Sungailiat, Selasa.
Baca juga: Pemkab Bangka perpanjang masa pembelajaran di rumah
Baca juga: Bupati Bangka apresiasi penyaluran 65.200 butir telur
Bupati mengingatkan keseluruh masyarakatnya agat tidak panik dengan wabah COVID 19 termasuk dilarang borong kebutuhan pangan karena ketersedian sembako masih tetap aman.
"Saya minta masyarakat tetap tenang dan jangan melakukan aksi borong sembako, namun tetap mematuhi ketentuan aturan pemerintah dalam pencegahan wabah COVID19," jelasnya.
Bupati mengatakan, meskipun kebutuhan pangan masyarakat sebagian besar di pasok dari luar pulau Bangka, seperti dari Jawa, Palembang dan sejumlah kota lainnya, tetapi pasokan tetap lancar.
"Pencegahan wabah COVID 19 harus dilakukan bersama-sama dengan seluruh lapisan masyarakat termasuk masyarakat harus dispilin mentaati aturan pemerintah," jelasnya.
Bupati mengatakan, terjadinya kenaikan harga gula pasir dari Rp12.000 perkilogram menjadi Rp18.000 per kilogram karena dimungkinkan terjadi peningkatan permintaan masyarakat sementara pasokan tetap stabil.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020