DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sangat menyayangkan masih adanya oknum ASN yang terlibat kasus narkoba, padahal pemerintah kota saat ini sedang gencar-gencarnya menggalakkan program Pangkalpinang bersih dari narkoba.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady kepada Antara Kamis (19/3) siang.
Ia mengatakan, pihaknya jelas sangat menyayangkan masih saja ada oknum yang bermain-main dengan narkoba khususnya ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Padahal kata Dia, dari wali kota sudah menyatakan seluruh lingkungan pemerintah kota tidak boleh berhubungan dengan narkoba apalagi ini sekelas ASN yang tugasnya adalah melayani masyarakat
"Kami mendukung pemerintah kota untuk memberikan sanksi yang tegas kepada mereka yang terbukti mengonsumsi narkoba sampai dengan hari ini dan kepada rekan kami yang ASN di ruang Kota Pangkalpinang sudahlah buat apa kita melakukan hal yang sia-sia ini," katanya.
Dikatakannya, jikapun hari ini masih memakai sebaiknya segera melakukan rehabilitasi dan benar-benar memutuskan hubungan dengan apapun yang berhubungan dengan narkoba.
"Kepada pemerintah kota Kami menghimbau untuk melakukan tes urine kepada seluruh ASN di Kota Pangkalpinang termasuk honorer dan pegawai tidak tetap agar bisa dipastikan penyelenggara pemerintahan daerah di Kota Pangkalpinang ini bersih dari narkoba," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady kepada Antara Kamis (19/3) siang.
Ia mengatakan, pihaknya jelas sangat menyayangkan masih saja ada oknum yang bermain-main dengan narkoba khususnya ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Padahal kata Dia, dari wali kota sudah menyatakan seluruh lingkungan pemerintah kota tidak boleh berhubungan dengan narkoba apalagi ini sekelas ASN yang tugasnya adalah melayani masyarakat
"Kami mendukung pemerintah kota untuk memberikan sanksi yang tegas kepada mereka yang terbukti mengonsumsi narkoba sampai dengan hari ini dan kepada rekan kami yang ASN di ruang Kota Pangkalpinang sudahlah buat apa kita melakukan hal yang sia-sia ini," katanya.
Dikatakannya, jikapun hari ini masih memakai sebaiknya segera melakukan rehabilitasi dan benar-benar memutuskan hubungan dengan apapun yang berhubungan dengan narkoba.
"Kepada pemerintah kota Kami menghimbau untuk melakukan tes urine kepada seluruh ASN di Kota Pangkalpinang termasuk honorer dan pegawai tidak tetap agar bisa dipastikan penyelenggara pemerintahan daerah di Kota Pangkalpinang ini bersih dari narkoba," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020