Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil (Molen) mengatakan sebanyak 500 pekerja yang dirumahkan oleh 22 perusahaan akan didaftarkan untuk mendapatkan kartu prakerja agar kebutuhan hidupnya tetap terpenuhi. 

"Mereka semua akan kami daftarkan untuk mendapatkan kartu pra kerja dari Menko Bidang Perekonomian, by name by address. Ini merupakan upaya dari pemkot agar kebutuhan mereka bisa terpenuhi selama dirumahkan atau mencari pekerjaan baru," katanya di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan, dari 500 pekerja yang di rumahkan tersebut, lima orang di antaranya langsung dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

menurutnya hal tersebut merupakan solusi terbaik bagi para pekerja yang terkena dampak penyebaran COVID-19 di kota itu agar bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.

"Nantinya para pemegang kartu prakerja ini akan mendapatkan bantuan pelatihan kerja dan kompensasi selama empat bulan, yang nantinya akan menjadi modal bagi mereka," ujarnya.

Dikatakannya, masing-masing pekerja akan mendapatkan bantuan sebesar Rp3.550.000 dengan rincian yaitu Rp1 juta berupa advokasi pelatihan, Rp2,4 juta untuk empat bulan kompensasinya dan Rp450 ribu untuk biaya operasional selama tiga bulan. 

"Kami berharap program tersebut dapat segera diterima para pekerja yang dirumahkan ini. Program ini running per 7 April dan untuk datanya sudah kami kirimkan ke pusat hari ini," ujarnya.(adv)

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020