Badan Pengawas Pemilu, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar rapat di bawah terik matahari pagi, untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.
"Ini memang sengaja kami lakukan, aktivitas kantor tetap jalan dan staf sekaligus bisa terapi kesehatan untuk mencegah COVID-19," kata Katua Bawaslu Bangka Tengah, Robianto di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, rapat di ruang terbuka dan dibawah terik matahari memang sudah kami jadwalkan sebelumnya untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh para staf Bawaslu Bangka Tengah.
"Rapat dimulai pukul 09:00 WIB, tentu dengan tetap menjaga jarak dan menggunakan masker," ujarnya.
Ia mengatakan, rapat tersebuy juga diikuti oleh staf yang sedang menerapkan Work From Home (WFH) melalui sarana video conference.
"Adanya ketetapan dari pemerintah untuk menjaga jarak aman dan menggunakan masker, tentu bukan menjadi persoalan dalam meningkatkan efektifitas kerja," ujarnya.
Ia mengatakan, ketentuan dalam social distancing ataupun phisycal distancing yang ditetapkan pemerintah tetap ditaaati.
"Dalam rapat yang kita laksanakan itu, kita memperhatikan jarak aman, menggunakan masker, dan juga perkumpulan jumlah orang dalam rapat tersebut tidak lebih dari 10 orang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Ini memang sengaja kami lakukan, aktivitas kantor tetap jalan dan staf sekaligus bisa terapi kesehatan untuk mencegah COVID-19," kata Katua Bawaslu Bangka Tengah, Robianto di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, rapat di ruang terbuka dan dibawah terik matahari memang sudah kami jadwalkan sebelumnya untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh para staf Bawaslu Bangka Tengah.
"Rapat dimulai pukul 09:00 WIB, tentu dengan tetap menjaga jarak dan menggunakan masker," ujarnya.
Ia mengatakan, rapat tersebuy juga diikuti oleh staf yang sedang menerapkan Work From Home (WFH) melalui sarana video conference.
"Adanya ketetapan dari pemerintah untuk menjaga jarak aman dan menggunakan masker, tentu bukan menjadi persoalan dalam meningkatkan efektifitas kerja," ujarnya.
Ia mengatakan, ketentuan dalam social distancing ataupun phisycal distancing yang ditetapkan pemerintah tetap ditaaati.
"Dalam rapat yang kita laksanakan itu, kita memperhatikan jarak aman, menggunakan masker, dan juga perkumpulan jumlah orang dalam rapat tersebut tidak lebih dari 10 orang," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020