Pemerintah Kota Pangkalpinang telah memastikan sebanyak 58 kamar di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap digunakan untuk karantina orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
"Alhamdulillah kondisi yang kita lihat hari ini bahwa LPMP mulai saat ini sudah siap untuk tempat karantina ODP dan PDP. Kami ucapkan terimakasih kepada pihak LPMP yang telah meminjamkan gedung yang sangat representatif ini," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, Selasa.
Baca juga: Pemkot Pangkalpinang kembali terima bantuan penanggulangan COVID-19
Menurutnya 58 kamar yang telah disiapkan oleh pihak LPMP sudah sekelas hotel bintang tiga dan diyakinkan dapat membuat betah orang-orang yang menjalani karantina ditempat tersebut.
"Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada LPMP yang telah meminjamkan gedung ini. Sementara untuk masyarakat sekitar, kami pastika bahwa ini aman dan tidak akan ada penyebaran COVID-19, karena tempat ini cukup jauh dari pemukiman penduduk," katanya.
Ia mengatakan, tempat tersebut hanya digunakan untuk mengkarantina orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan ringan.
"Kalau memang orangnya sudah sakit, kita akan bawa mereka ke rumah sakit dengan akomodasi kita yang aman dan sesuai dengan SOP," katanya.
Dikatakannya, sampai saat ini belum ada orang yang dikarantina di gedung tersebut, padahal para tenaga medis dan petugas yang berjaga telah standby
"Mudah-mudahan sampai wabah ini berakhir tidak ada orang yang dikarantina di sini dan kita berharap semua masyarakat Pangkalpinang sehat dan terhindar dari COVID-19," ujarnya.
Ia menyebutkan tidak semua ODP akan dikarantina di tempat tersebut, karena mereka bisa memilih apakah mau dikartina disana atau mengisolasi diri di rumahnya sendiri.
"Namun jika mereka melanggar protokol kesehatan, maka akan dibawa ke tempat karantina ini. Sedangkan bagi tamu dari luar, jika mereka dinyatakan ODP dan tidak tahu mau tinggal di mana, maka kami sediakan tempat ini. Semua biaya ODP dan PDP ringan yang dikarantina, sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemkot Pangkalpinang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Alhamdulillah kondisi yang kita lihat hari ini bahwa LPMP mulai saat ini sudah siap untuk tempat karantina ODP dan PDP. Kami ucapkan terimakasih kepada pihak LPMP yang telah meminjamkan gedung yang sangat representatif ini," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, Selasa.
Baca juga: Pemkot Pangkalpinang kembali terima bantuan penanggulangan COVID-19
Menurutnya 58 kamar yang telah disiapkan oleh pihak LPMP sudah sekelas hotel bintang tiga dan diyakinkan dapat membuat betah orang-orang yang menjalani karantina ditempat tersebut.
"Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada LPMP yang telah meminjamkan gedung ini. Sementara untuk masyarakat sekitar, kami pastika bahwa ini aman dan tidak akan ada penyebaran COVID-19, karena tempat ini cukup jauh dari pemukiman penduduk," katanya.
Ia mengatakan, tempat tersebut hanya digunakan untuk mengkarantina orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan ringan.
"Kalau memang orangnya sudah sakit, kita akan bawa mereka ke rumah sakit dengan akomodasi kita yang aman dan sesuai dengan SOP," katanya.
Dikatakannya, sampai saat ini belum ada orang yang dikarantina di gedung tersebut, padahal para tenaga medis dan petugas yang berjaga telah standby
"Mudah-mudahan sampai wabah ini berakhir tidak ada orang yang dikarantina di sini dan kita berharap semua masyarakat Pangkalpinang sehat dan terhindar dari COVID-19," ujarnya.
Ia menyebutkan tidak semua ODP akan dikarantina di tempat tersebut, karena mereka bisa memilih apakah mau dikartina disana atau mengisolasi diri di rumahnya sendiri.
"Namun jika mereka melanggar protokol kesehatan, maka akan dibawa ke tempat karantina ini. Sedangkan bagi tamu dari luar, jika mereka dinyatakan ODP dan tidak tahu mau tinggal di mana, maka kami sediakan tempat ini. Semua biaya ODP dan PDP ringan yang dikarantina, sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemkot Pangkalpinang," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020