Direktur RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Fauzan mengatakan satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di rumas sakit itu telah dinyatakan negatif COVID-19.
"Berdasarkan Polymerase Chain Reaction (PCR) yang kita kirimkan ke Palembang dan hasilnya keluar tadi siang, PDP yang kita rawat dinyatakan negatif COVID-19," katanya di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, setelah pasien dinyatakan negatif, hari ini pasien tersebut sudah bisa pulang, sehingga di RSUD Depati Hamzah sudah tidak ada lagi merawat PDP COVID-19.
"Kita berharap sampai besok tidak ada PDP yang dirawat, karena rencananya besok ruangan isolasi tersebut akan kami sterilkan untuk disemprot disinfektan terlebih dahulu sebelum digunakan lagi," katanya.
Dikatakannya, saat ini di RSUD Depati Hamzah sudah memiliki sebanyak delapan ruangan baru untuk isolasi PDP, sehingga total ruang isolasi di rumah sakit tersebut sebanyak 14 ruang.
"Kami juga saat ini telah mengajukan anggaran sekitar Rp3,1 miliar untuk penanganan COVID-19 untuk pembangunan ICU, tekanan negatif dengan ventilator, pembangunan ruangan, serta sarana dan prasarana lainnya," ujarnya. (adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Berdasarkan Polymerase Chain Reaction (PCR) yang kita kirimkan ke Palembang dan hasilnya keluar tadi siang, PDP yang kita rawat dinyatakan negatif COVID-19," katanya di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, setelah pasien dinyatakan negatif, hari ini pasien tersebut sudah bisa pulang, sehingga di RSUD Depati Hamzah sudah tidak ada lagi merawat PDP COVID-19.
"Kita berharap sampai besok tidak ada PDP yang dirawat, karena rencananya besok ruangan isolasi tersebut akan kami sterilkan untuk disemprot disinfektan terlebih dahulu sebelum digunakan lagi," katanya.
Dikatakannya, saat ini di RSUD Depati Hamzah sudah memiliki sebanyak delapan ruangan baru untuk isolasi PDP, sehingga total ruang isolasi di rumah sakit tersebut sebanyak 14 ruang.
"Kami juga saat ini telah mengajukan anggaran sekitar Rp3,1 miliar untuk penanganan COVID-19 untuk pembangunan ICU, tekanan negatif dengan ventilator, pembangunan ruangan, serta sarana dan prasarana lainnya," ujarnya. (adv)
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020