Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menempatkan dua dokter di setiap pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19.

"Setiap puskesmas ada dua dokter, bahkan ada tiga dokter yang siap melayani selama 24 jam," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Rabu.

Ia menjelaskan jumlah dokter dan tenaga medis sudah mencukupi dalam situasu saat ini karena Bangka Tengah masih kategori aman.

"Namun demikian, tentu kami tetap waspada dan upaya antisipasi terus dilakukan di antaranya menyiapkan fasilitas kesehatan terutama APD," ujarnya.

Ia mengatakan hingga saat ini sudah tersedia sebanyak 280 unit alat pelindung diri (ADP) untuk seluruh puskesmas. 

"Jumlah tersebut di luar kebutuhan untuk di RSUD Bangka Tengah yang disediakan secara khusus untuk tim medis," ujarnya.

Ia mengatakan puskesmas menjadi garda terdepan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Justru itu kami perkuat tenaga medis di puskesmas, juga sejumlah fasilitas pendukung lainnya," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020