Koba, Babel (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperkuat pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
"Pelayanan kesehatan kita tingkatkan, termasuk memperkuat fasilitas pendukung," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Kamis.
Hal itu dikemukakannya sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19, dimana sebagian kabupaten di daerah itu sudah mulai terpapar.
"Bangka Tengah masih aman dari serangan virus tersebut, maka harus dilakukan antisipasi dini karena daerah ini jarak yang paling dekat dengan akses bandara dan pelabuhan," ujarnya.
Pihaknya juga memperkuat pelayanan medis di sejumlah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) sebagai gugus terdepan dalam penanganan COVID-19.
"Sosialisasi tentang COVID-19 terus dilakukan, agar warga lebih mengetahui bahaya dan ciri-ciri virus mulai menyerang manusia," ujarnya.
Pihaknya juga melakukan pendataan untuk menetapkan status orang dalam pengawasan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan warga yang suspect.
"Ini harus dijelaskan kepada warga, bahwa ODP, PDP dan suspect bukan berarti dinyatakan positif terserang COVID-19 karena harus dilakukan pengecekan medis secara mendalam," ujarnya.
Berita Terkait
Delapan persen Dana Desa di Belitung Timur untuk penanganan COVID-19
27 Februari 2021 08:21
Maklumat Kapolri tentang kepatuhan kebijakan penanganan corona dicabut
26 Juni 2020 14:31
Polisi Bangka Barat bubarkan kumpulan warga nongkrong malam hari
30 April 2020 11:58
Bupati Bangka bagikan 500 masker ke pedagang di Pasar Baturusa
29 April 2020 15:39
Bangka Tengah belum terima bantuan dana COVID-19 dari Pemprov Babel
29 April 2020 08:39
Pemprov Babel tutup seluruh pintu masuk jalur laut
22 April 2020 13:38
Putus mata rantai penyebaran COVID-19, pasar se-Babel akan ditata
22 April 2020 13:30
Pemprov Babel akan tes seribu sampel swab
22 April 2020 13:20