Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperkuat stok guna menghadapi bulan suci Ramadhan 1441 Hijiriah kurang lebih dua pekan lagi.
"Rencana gula pasir yang mau masuk pengiriman pertama sekitar 20 ton kemarin sekarang kita lagi menunggu pengiriman," kata General Manager Perum Bulog KCP Belitung, Faisal Fahmi di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, selain gula pasir komoditi lainnya seperti beras juga dipastikan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat di daerah itu baik menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Disebutkan dia, stok beras saat ini tersedia sebanyak 800 ton terdiri dari beras premium sebanyak 130 ton dan beras premium sebanyak 670 ton.
"Untuk pengiriman beras kami berencana datangkan 200 ton tetapi masih berkoordinasi masalah angkutannya untuk ongkos kirimnya karena di daerah kepulauan ini agak beda," ujarnya.
Sedangkan stok lain yang tersedia saat ini seperti daging beku sebanyak 6 ton dan minyak goreng berdasarkan hasil pengadaan lokal sejak beberapa waktu lalu tersedia sebanyak 960 liter.
"Untuk daging beku ada enam ton masih aman karena terkait negara India sudah karantina wilayah jadi kami agak kesulitan pengirimannya. Kemarin pengiriman kami masih ada empat ton tetapi India keburu karantina wilayah jadi empat ton ini tertahan dulu," katanya.
Faisal memastikan bahwa ketersediaan stok tersebut cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat di daerah itu terutama menjelang bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah.
"Mendekati Ramadhan ini kami bekerja sama dengan PT Posindo untuk program belanja dari rumah apalagi kalau gula pasir sudah masuk bisa diprioritaskan ke masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Rencana gula pasir yang mau masuk pengiriman pertama sekitar 20 ton kemarin sekarang kita lagi menunggu pengiriman," kata General Manager Perum Bulog KCP Belitung, Faisal Fahmi di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, selain gula pasir komoditi lainnya seperti beras juga dipastikan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat di daerah itu baik menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Disebutkan dia, stok beras saat ini tersedia sebanyak 800 ton terdiri dari beras premium sebanyak 130 ton dan beras premium sebanyak 670 ton.
"Untuk pengiriman beras kami berencana datangkan 200 ton tetapi masih berkoordinasi masalah angkutannya untuk ongkos kirimnya karena di daerah kepulauan ini agak beda," ujarnya.
Sedangkan stok lain yang tersedia saat ini seperti daging beku sebanyak 6 ton dan minyak goreng berdasarkan hasil pengadaan lokal sejak beberapa waktu lalu tersedia sebanyak 960 liter.
"Untuk daging beku ada enam ton masih aman karena terkait negara India sudah karantina wilayah jadi kami agak kesulitan pengirimannya. Kemarin pengiriman kami masih ada empat ton tetapi India keburu karantina wilayah jadi empat ton ini tertahan dulu," katanya.
Faisal memastikan bahwa ketersediaan stok tersebut cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat di daerah itu terutama menjelang bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah.
"Mendekati Ramadhan ini kami bekerja sama dengan PT Posindo untuk program belanja dari rumah apalagi kalau gula pasir sudah masuk bisa diprioritaskan ke masyarakat," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020