Ikatan Karyawan Timah (IKT) membuka donasi untuk membantu masyarakat terdampak pandemi corona virus desease (COVID-19) dengan menggelar kegiatan bertajuk ' Tetap Bergerak Walau Berjarak' yang dimulai sejak 2 April lalu.
Donasi yang dikumpulkan dari karyawan PT Timah Tbk dan masyarakat umum ini akan disalurkan ke masyarakat terdampak dalam berbagai bentuk seperti paket sembako dan kebutuhan pencegahan dan penanganan COVID-19.
Selama dua pekan dibuka, donasi dari para karyawan PT Timah Tbk yang telah terkumpul hampir mencapai Rp 200 juta dan rencananya pergerakan donasi ini akan terus dilanjutkan hingga pandemi ini dinyatakan berakhir.
"Alhamdullillah antusiasnya cukup tinggi dari kawan-kawan untuk berdonasi," ujar ketua Umum IKT, Fauzi Trisana.
Fauzi mengatakan, melalui kegiatan ini IKT ingin mengajak semuanya untuk berbuat dan bergerak bersama menghadapi pandemi ini. Dari donasi yang terkumpul, nantinya akan dibelikan beberapa kebutuhan seperti paket sembako dan disebar ke seluruh wilayah operasional. Adapun sasaran penerima donasi diantaranya, tenaga medis, anggota gugus tugas penanganan COVID-19, keluarga rentan, pedagang, tenaga kebersihan dan lainnya.
"Setiap IKT wilayah memetakan, apa yang menjadi kebutuhan relevan di masing-masing wilayah. Misalnya menjelang Ramadan ini masyarakat butuh sembako, atau yang lainnya. Ini yang nantinya kita salurkan," jelasnya.
Pihaknya, juga akan menggunakan donasi ini untuk membeli bahan baku dari UMKM dan petani lokal. Sehingga, selain membantu dapat juga menggerakkan ekonomi kerakyatan.
"Penyaluran donasi akan dilakukan secara bertahap. Misalnya sekarang ini sudah terkumpul hampir 200 an juta, ini kita salurkan dulu serentak dilakukan oleh seluruh pengurus wilayah IKT di wilayahnya masing - masing seperti Muntok, Jebus, Belinyu, Sungailiat, Pangkalpinang, Toboali, Belitung, Jakarta dan karimun. Sambil kita menunggu donasi lain yang masuk. Kita juga melibatkan UMKM untuk memasok beberapa kebutuhan bahan baku donasi sehingga nantinya ada pergerakan ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat," ujarnya.
Fauzi menyebutkan, pihaknya masih menunggu donasi lainnya agar semakin banyak yang terbantu. Menurutnya, IKT memang tidak pernah absen dalam membantu berbagai bencana yang terjadi.
"Selain aksi perusahaan yang juga sudah membantu, ini persembahan dari karyawan untuk saling membantu. IKT adalah bagian dari masyatarakat dan kita terpanggil untuk juga bergerak ditengah musibah yang mewajibkan kita menjaga jarak ini. Ini musibah kita bersama, dan IKT terus berupaya membantu dari setiap musibah tidak hanya pandemi ini saja," ujarnya.
Ia berharap, akan semakin banyak donasi yang terkumpul sehingga akan semakin banyak masyarakat yang terdampak dapat merasakan bantuan ini.
"Donasi akan terus dibuka sampai pandemi ini berakhir, dan kita punya beberapa program bentuk penyaluran donasi sesuai dengan masing-masing kebutuhan daerah," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Donasi yang dikumpulkan dari karyawan PT Timah Tbk dan masyarakat umum ini akan disalurkan ke masyarakat terdampak dalam berbagai bentuk seperti paket sembako dan kebutuhan pencegahan dan penanganan COVID-19.
Selama dua pekan dibuka, donasi dari para karyawan PT Timah Tbk yang telah terkumpul hampir mencapai Rp 200 juta dan rencananya pergerakan donasi ini akan terus dilanjutkan hingga pandemi ini dinyatakan berakhir.
"Alhamdullillah antusiasnya cukup tinggi dari kawan-kawan untuk berdonasi," ujar ketua Umum IKT, Fauzi Trisana.
Fauzi mengatakan, melalui kegiatan ini IKT ingin mengajak semuanya untuk berbuat dan bergerak bersama menghadapi pandemi ini. Dari donasi yang terkumpul, nantinya akan dibelikan beberapa kebutuhan seperti paket sembako dan disebar ke seluruh wilayah operasional. Adapun sasaran penerima donasi diantaranya, tenaga medis, anggota gugus tugas penanganan COVID-19, keluarga rentan, pedagang, tenaga kebersihan dan lainnya.
"Setiap IKT wilayah memetakan, apa yang menjadi kebutuhan relevan di masing-masing wilayah. Misalnya menjelang Ramadan ini masyarakat butuh sembako, atau yang lainnya. Ini yang nantinya kita salurkan," jelasnya.
Pihaknya, juga akan menggunakan donasi ini untuk membeli bahan baku dari UMKM dan petani lokal. Sehingga, selain membantu dapat juga menggerakkan ekonomi kerakyatan.
"Penyaluran donasi akan dilakukan secara bertahap. Misalnya sekarang ini sudah terkumpul hampir 200 an juta, ini kita salurkan dulu serentak dilakukan oleh seluruh pengurus wilayah IKT di wilayahnya masing - masing seperti Muntok, Jebus, Belinyu, Sungailiat, Pangkalpinang, Toboali, Belitung, Jakarta dan karimun. Sambil kita menunggu donasi lain yang masuk. Kita juga melibatkan UMKM untuk memasok beberapa kebutuhan bahan baku donasi sehingga nantinya ada pergerakan ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat," ujarnya.
Fauzi menyebutkan, pihaknya masih menunggu donasi lainnya agar semakin banyak yang terbantu. Menurutnya, IKT memang tidak pernah absen dalam membantu berbagai bencana yang terjadi.
"Selain aksi perusahaan yang juga sudah membantu, ini persembahan dari karyawan untuk saling membantu. IKT adalah bagian dari masyatarakat dan kita terpanggil untuk juga bergerak ditengah musibah yang mewajibkan kita menjaga jarak ini. Ini musibah kita bersama, dan IKT terus berupaya membantu dari setiap musibah tidak hanya pandemi ini saja," ujarnya.
Ia berharap, akan semakin banyak donasi yang terkumpul sehingga akan semakin banyak masyarakat yang terdampak dapat merasakan bantuan ini.
"Donasi akan terus dibuka sampai pandemi ini berakhir, dan kita punya beberapa program bentuk penyaluran donasi sesuai dengan masing-masing kebutuhan daerah," jelasnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020