Salah seorang pasien positif COVID-19 yang sedang mendapatkan perawatan di ruang isolasi RSUD Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengaku tanpa gejala seperti demam ataupun sesak napas sebelumnya dirinya dinyatakan sebagai pasien positif COVID-19.

"Saat ini saya benar terinfeksi COVID-19 dengan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) saya tidak merasakan sakit demam, sesak napas, batuk pilek dan segala hal yang merujuk ke gejala COVID-19," tulisnya melalui halaman instagram pribadi miliknya @nindyninoyyy di Tanjung Pandan, Sabtu.

Ia menjelaskan, dirinya sudah melakukan isolasi mandiri di rumah mulai tanggal 29 Maret setelah adanya kasus positif COVID-19 pertama di daerah itu dan kini menjalani isoalasi di rumah sakit rujukan COVID-19 setempat.

"Selama dua minggu di rumah banyak hal positif yang saya lakukan agar diri saya terhindar dari penyakit yang sedang mewabah seperti saat ini mulai dari olahraga, berjemur, makan makanan yang sehat beribadah dan menjaga jarak dengan orang sekitar sekalipun itu keluarga saya sendiri," tulisnya.

Namun dirinya tidak pernah mengetahui apakah sebagai "carrier" atau pembawa dan sebagai korban virus tersebut sehingga segala hal yang sudah dilakukan guna mencegah dan menghindari penyakit tersebut tidak membuahkan hasil.

"Saya tidak bisa melawan kuasa Allah SWT saya juga tidak ingin mendapatkan penyakit ini akan tetapi saya hanya manusia biasa yang hanya bisa memasrahkan diri dan mengikhlaskan serta InsyaAllah saya ridho menjalani ini semua," ujarnya.

Namun, dirinya merasa tidak pernah sendiri ketika dinyatakan positif COVID-19 dikarenakan masih banyak orang yang mendukung dan mendoakannya.

"Untuk semua saya harap tidak memberikan stigma lebih dari apa yang tidak kalian ketahui," katanya.

Kemudian dirinya meminta kepada semua orang yang pernah bertemu dengannya dari tanggal 15 Maret untuk diharapkan secara sukarela memeriksakan diri di pos deteksi dini COVID-19 atau Rumah Sakit rujukan yang telah disediakan guna mengurangi penyebaran COVID-19.

Sedangkan ia mengajak masyarakat tetap menjaga kesehatan, menjaga jarak dan tetap berdiam di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.

"Untuk kerabat dan kawan terdekat saya memohon maaf atas segala hal yang terjadi yang berdampak tidak baik pada kalian saya tidak bisa melawan kuasa Allah saya hanya manusia biasa," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020