Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan anggaran yang bersumber dari APBD sebesar Rp125 miliar untuk cadangan penanganan dampak pandemi virus corona jenis baru (COVID-19) di kota itu.

"Sebelumnya kami telah menyiapkan anggaran Rp13,5 miliar untuk penanganan wabah itu dan akan menyiapkan anggaran sebesar Rp125 miliar jika memang diperlukan, tapi kami berharap dana tersebut jangan sampai digunakan dengan harapan wabah ini cepat selesai," kata Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil di Pangkalpinang, Selasa.

Baca juga: Pemkot Pangkalpinang siapkan anggaran cadangan Rp125 miliar tangani COVID-19

Ia mengatakan, dana yang disiapkan tersebut nantinya akan digunakan untuk penanganan sosial, bidang kesehatan dan termasuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.

"Anggaran itu nantinya untuk digunakan seluruh sektor yang berkaitan dengan penanganan dan dampak bencana, namun kami berharap jangan sampai sampai digunakan dan tetap berupaya sekuat tenaga untuk secepatnya menyelesaikan wabah yang sedang terjadi," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya anggaran yang sedang disiapkan itu, masyarakat bisa tetap tenang dan bisa fokus bersama-sama mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi.

Dengan bergotong royong dan bekerja sama serta menerapkan disiplin sesuai protokoler yang sudah dianjurkan pemerintah, diyakini bisa menghentikan penularan virus di daerah itu.

"Kuncinya disiplin dan mematuhi aturan yang ada, mari berjuang bersama-sama menghentikan penyebaran virus corona," katanya.

Terkait beberapa adanya tenaga medis yang mengundurkan diri beberapa hari lalu, wakil wali kota menyebutkan ke depan tidak akan terjadi lagi kejadian serupa.

"Tidak akan terjadi pengunduran diri, dalam waktu dekat saya akan komunikasi dengan para tenaga medis kita dan berharap wabah cepat selesai sehingga aktivitas kembali berjalan normal," demikian Maulan Aklil.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020