Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mempercepat penyediaan tempat isolasi terpusat di seluruh kecamatan untuk memudahkan pengawasan dan penanganan warga terkonfirmasi positif COVID-19.
"Sampai saat ini lima kecamatan sudah siap, tinggal Kecamatan Mentok yang masih dalam proses persiapan," kata Juru Bicara Satgas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Selasa.
Ia menjelaskan penyediaan wisma isolasi terpusat di tingkat kecamatan tersebut penting dilakukan agar bisa menjadi tempat terpadu penanganan pasien COVID-19 yang tidak bergejala dan bergejala ringan.
"Jadi tidak semua pasien dibawa ke rumah sakit, nantinya rumah sakit hanya menangani pasien yang benar-benar butuh perawatan khusus," katanya.
Ia menjelaskan sampai saat ini lima kecamatan di daerah itu sudah cukup siap dalam penyediaan tempat isolasi terpusat, yaitu Kecamatan Parittiga memiliki kapasitas 31 tempat tidur, Jebus 40, Kelapa 28, Tampilang 28 dan Simpangteritip sudah siap dengan 15 tempat tidur.
"Hanya Kecamatan Mentok yang sampai hari ini masih mencari lokasi yang tepat, namun kami optimistis dalam beberapa hari ke depan sudah siap," katanya.
Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming dalam beberapa hari terakhir telah melakukan persiapan penyediaan tempat isolasi terpusat di Kecamatan Mentok dan telah melakukan peninjauan di beberapa lokasi yang bisa menjadi alternatif.
Salah satu lokasi yang bisa menjadi alternatif tempat isolasi terpadu yaitu di gedung SMP Negeri 1 Mentok yang memiliki 21 ruang kelas, dan setiap ruang direncanakan bisa menampung sekitar tujuh orang.
"Tempat isolasi terpusat ini nantinya hanya menampung warga terkonfirmasi positif tanpa gejala," katanya.
Ia menjelaskan ruang kelas SMP Negeri 1 Mentok disiapkan sebagai alternatif jika wisma atlet tidak bisa digunakan.
Dari penjajakan yang dilakukan beberapa hari terakhir, beberapa gedung yang akan dijadikan lokasi isolasi terpusat di Kecamatan Mentok, antara lain rumah dinas pegawai yang diperkirakan bisa menampung 30 orang, Gedung Serbaguna Kecamatan Mentok kapasitas 60 orang, Gedung Diklat 22 orang, wisma atlet sekitar 70 orang dan SMP N 1 Mentok dengan kapasitas 147 orang.
"Jadi total 329 orang dapat ditampung di lokasi yang disiapkan. Tujuan tempat isolasi terpusat ini untuk mempermudah pengawasan dan penanganan warga yang terpapar COVID-19 tanpa gejala agar mereka tidak kemana-mana yang berpotensi menyebarkan virus," katanya.