Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengumumkan satu orang berstatus pasien dalam oengawasan atau PDP asal Kecamatan Pangkalanbaru yang meninggal dunia, beberapa waktu lalu, dinyatakan negatif COVID-19.
"Hasilnya swab dengan polymerase chain reaction (PCR) sudah keluar dan dinyatakan negatif, sudah ada surat keterangan dari dokter dan juga dari pihak Puskesmas Pangkalanbaru," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah dr Bahrun R Siregar di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, hasil uji swab tersebut baru diterimanya hari ini, kendati sebelumnya pihak keluarga sudah mendapatkan hasilnya melalui rumah sakit.
"Kami sudah mendapatkan datanya, sebelumnya belum, maka hari ini baru bisa kami sampaikan ke publik," ujarnya.
Antara mendapatkan informassi dari pihak keluarga, membenarkan bahwa anggota keluarganya yang meninggal dunia pada Senin (13/4) di RSBT Pangkalpinang sudah dilakukan uji swab dan hasilnya sudah mereka terima yaitu dinyatakan negatif.
Sebelumnya pasien yang beralamat di Jalan Manunggal, Desa Beluluk, Bangka Tengah, ini sempat dirawat beberapa hari di RSBT Pangkalpinang dan hasil rapid test juga dinyatakan negatif.
"Dengan diterimanya hasil swab tersebut, maka pasien berinisial Rr (60) yang berstatus PDP, dinyatakan meninggal dunia bukan karena terserang virus COVID-19," ujarnya.
Ia mengatakan, pasien meninggal dunia di RSBT Pangkalpinang dan dimakamkan dengan mengikuti protap COVID-19 sesuai ketentuan WHO.
"Karena sebelumnya berstatus ODP dan PDP maka pasien yang meninggal dunia dimakamkan secara protap COVID-19, dan hasil swab dinyatakan negatif corona," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020