Satuan Tugas COVID-19 di RSUD Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengambil sampel swab dan menguji dengan polymerase chain reaction (PCR) terhadap empat warga yang diketahui pernah kontak langsung dengan pasien yang dinyatakan positif terpapar virus corana jenis baru tersebut.

Ketua Tim Satgas COVID 19 RSUD Belitung Timur dr. Hotma Banjarnahor di Manggar, Rabu mengatakan pengambilan sampel swab dilakukan karena empat warga tersebut pernah kontak langsung dengan pasien positif COVID-19 di Kabupaten Belitung.

"Pengambilan swab dilakukan terkait hasil tracking dari Dinas Kesehatan Belitung Timur, dimana mereka menelusuri siapa saja yang sudah berkontak langsung dengan pasien positif di Tanjupandan,” ujarnya.

Dokter spesialis bedah itu mengatakan jika sebelumnya keempat warga itu sudah pernah dilakukan rapid test dan hasilnya negatif. Namun untuk akurasi, maka tim Satgas COVID-19 RSUD Belitung Timur memutuskan melakukan uji swab.

"Setelah berkonsultasi dengan Dinkes Provinsi Babel mengusulkan langsung tes swab. Ini untuk memastikan, kalau hanya rapid test hasilnya kurang akurat,” kata Hotma.

Ia menjelaskan bahwa sampel spesimen keempat warga itu sudah dikirimkan ke Jakarta, namun hasil tes baru bisa diketahui lima hingga tujuh hari ke depan.

"Kami mengirimkannya ke lab Kementerian Kesehatan di Jakarta, banyaknya antrean yang membuat hasil tesnya jadi lama," ujarnya.

Setelah diisolasi selama satu malam, katanya, saat ini ke empat warga tersebut sudah dipulangkan dan harus melakukan isolasi mandiri.

“Hasil pemeriksaan mereka tidak ditemukan gejala-gejala khas COVID-19. Mereka melakukan isolasi mandiri, namun tetap kami lakukan pemantauan, desa juga sudah dihubungi untuk terus memantau agar mereka tidak keluar dari isolasi,” ujar Hotma.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020