Seorang pria yang diketahui merupakan dosen Politeknik Negeri Medan (Polmed) sekaligus pendiri Yayasan Politeknik MBP Medan, Tenang Malem Tarigan meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dr Aris Yudhariansyah yang dikonfirmasi ANTARA, Jumat, membenarkan hal tersebut.
"Meninggal di Rumah Sakit Martha Friska Medan dengan status PDP COVID-19," katanya.
Aris menyebutkan, istri Tenang Malem juga terpapar COVID-19 dan sedang menjalani perawatan di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.
"Istrinya positif COVID-19," katanya.
Untuk jenazah Tenang Malem telah dimakamkan sesuai SOP penguburan pasien COVID-19, demikian Aris Yudhariansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dr Aris Yudhariansyah yang dikonfirmasi ANTARA, Jumat, membenarkan hal tersebut.
"Meninggal di Rumah Sakit Martha Friska Medan dengan status PDP COVID-19," katanya.
Aris menyebutkan, istri Tenang Malem juga terpapar COVID-19 dan sedang menjalani perawatan di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik.
"Istrinya positif COVID-19," katanya.
Untuk jenazah Tenang Malem telah dimakamkan sesuai SOP penguburan pasien COVID-19, demikian Aris Yudhariansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020