Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menyiapkan sebanyak lima lokasi Pos Operasi Ketupat guna mencegah mudik lebaran.
"Pos Operasi Ketupat menitikberatkan pencegahan agar masyarakat tidak melaksanakan mudik lebaran seperti yang sudah diinstruksikan pemerintah guna mencegah penyebaran penularan virus Corona jenis baru (COVID-19)," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan di Mentok, Minggu.
Sebanyak lima lokasi Posko Operasi Ketupat Menumbing 2020 yang disiapkan, yaitu Pos pelayanan di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, pos pengecekan di Desa Airbelo, pos pengamanan di Jebus, pos pemeriksaan di Kelapa dan pos pemantauan di Ibul.
"Nantinya, pos pengamanan akan diisi petugas gabungan, terdiri dari personel polisi, petugas Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, anggota Satpol PP dibantu swadaya masyarakat," katanya.
Ia menjelaskan, khusus tahun ini pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing 2020 lebih awal dari jadwal yang rutin sebelumnya karena erat kaitannya dengan kebijakan larangan mudik dari Pemerintah Pusat.
"Biasanya dilaksanakan mulai tujuh hari menjelang Idul Fitri hingga tujuh hari setelah lebaran, namun tahun ini sejak awal Ramadhan sudah dilaksanakan," katanya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan Operasi Ketupat Lebaran tahun ini dilaksanakan selama 37 hari, mulai 24 April 2020.
Perubahan jadwal sejak awal Ramadhan tersebut dimaksudkan agar aparat keamanan bisa melakukan antisipasi dini mencegah mudik dengan membuat sekat pengawasan di sejumlah lokasi.
Ia menghimbau masyarakat mengurungkan niat untuk melakukan perjalanan mudik pada tahun ini karena jika ditemukan di lapangan akan diperintahkan untuk kembali.
"Semoga dengan operasi ini dapat mencegah penyebaran virus masuk ke Bangka Barat, bagi para calon pemudik akan di suruh putar balik, sedangkan para sopir dn kondektur angkutan bahan pangan dan kebutuhan medis akan diperiksa sesuai standar kesehatan yang berlaku," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Pos Operasi Ketupat menitikberatkan pencegahan agar masyarakat tidak melaksanakan mudik lebaran seperti yang sudah diinstruksikan pemerintah guna mencegah penyebaran penularan virus Corona jenis baru (COVID-19)," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan di Mentok, Minggu.
Sebanyak lima lokasi Posko Operasi Ketupat Menumbing 2020 yang disiapkan, yaitu Pos pelayanan di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, pos pengecekan di Desa Airbelo, pos pengamanan di Jebus, pos pemeriksaan di Kelapa dan pos pemantauan di Ibul.
"Nantinya, pos pengamanan akan diisi petugas gabungan, terdiri dari personel polisi, petugas Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, anggota Satpol PP dibantu swadaya masyarakat," katanya.
Ia menjelaskan, khusus tahun ini pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing 2020 lebih awal dari jadwal yang rutin sebelumnya karena erat kaitannya dengan kebijakan larangan mudik dari Pemerintah Pusat.
"Biasanya dilaksanakan mulai tujuh hari menjelang Idul Fitri hingga tujuh hari setelah lebaran, namun tahun ini sejak awal Ramadhan sudah dilaksanakan," katanya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan Operasi Ketupat Lebaran tahun ini dilaksanakan selama 37 hari, mulai 24 April 2020.
Perubahan jadwal sejak awal Ramadhan tersebut dimaksudkan agar aparat keamanan bisa melakukan antisipasi dini mencegah mudik dengan membuat sekat pengawasan di sejumlah lokasi.
Ia menghimbau masyarakat mengurungkan niat untuk melakukan perjalanan mudik pada tahun ini karena jika ditemukan di lapangan akan diperintahkan untuk kembali.
"Semoga dengan operasi ini dapat mencegah penyebaran virus masuk ke Bangka Barat, bagi para calon pemudik akan di suruh putar balik, sedangkan para sopir dn kondektur angkutan bahan pangan dan kebutuhan medis akan diperiksa sesuai standar kesehatan yang berlaku," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020