Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan berdasarkan hasil "rapid test" (tes cepat) yang dilakukan tim kesehatan kepada Bupati Bangka Mulkan ternyata hasilnya menunjukkan non-reaktif terpapar virus corona jenis baru penyebab COVID-19.

"Dilakukan 'rapid test' COVID-19 karena sebelumnya Bupati Bangka rapat bersama dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Bangka, Syaiful Zohri yang diketahui reaktif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Selasa.

Baca juga: Pemkab Bangka akan bubarkan shalat berjamaah di masjid

Namun, kata dia, setelah dilakukan tes cepat tersebut bupati Bangka oleh tim kesehatan dinyatakan non-reaktif.

Ia menambahkan selain bupati juga terdapat sebanyak 20 orang lainnya yang dilakukan tes cepat COVID-19 oleh tim kesehatan dan hasilnya diketahui semuanya non-reaktif.

"Kita semua berharap, test COVID-19 Kepala Kemenag Bangka Syaiful Zohri berikutnya non-reaktif. Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tetap tenang serta meningkatkan displin hidup bersih dan sehat, rutin memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," katanya.

Baca juga: Pemkab Bangka akan isolasi belasan lebih jamaah masjid

Ia menjelaskan tim kesehatan juga akan melakukan "rapid test" COVID-19 kepada keluarga Syaiful Zohri, terutama istrinya dan diharapkan hasilnya juga non-reaktif.

"Saya minta seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi ketentuan pemerintah dalam pencegahan penularan COVID-19," katanya.

Bagi masyarakat yang merasa pernah kontak dengan pasien dalam pengawasan (PDP) diminta untuk segera melaporkan ke pihak layanan kesehatan terdekat guna dilakukan pemeriksaan, demikian Boy Yandra.

 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020