Koba (Antara Babel) - Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung Azwina membantah tudingan pihak DPRD terkait praktik lelang jabatan pejabat eselon III.

"Bukan lelang jabatan, tetapi penjaringan pejabat eselon III agar memiliki kemampuan untuk ditempatkan di jabatan tertentu," ujarnya di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan, penjaringan pejabat eselon III itu sudah selesai dilakukan dan berhasil menjaring sebanyak 20 orang untuk mengisi tujuh posisi pejabat eselon III.

"Penjaringan itu bukan dilakukan asal-asalan tetapi melalui Baperjakat, sebagai bentuk transparansi birokrasi pemerintahan," ujarnya.

Ia mengatakan, kalau lelang jabatan itu konotasinya sudah berbeda dengan penjaringan pejabat yang akan menempati jabatan eselon III.

"Makanya kami membantah kabar miring terhadap BKD yang melakukan lelang jabatan. Jelas itu tidak benar," ujarnya.

Menurut dia, penjaringan pejabat bentuk transparansi birokrasi dan mencari pejabat yang benar memiliki kualitas.

"Ini untuk kepentingan pemerintah daerah dan masyarakat juga. Jika sumber daya manusia pejabat bagus tentu daerah akan cepat maju," ujarnya.

Sebelumnya anggota DPRD Bangka Tengah Zamhari menuding penjaringan pejabat eselon III hanya akal-akalan pihak BKD saja agar terkesan terbuka dalam menempatkan jabatan.

"Saya tidak percaya dengan sistem seperti ini, kalau memang ingin mencari pejabat berkualitas mestinya pihak BKD melibatkan pihak ketiga," ujarnya.

Pewarta: Oleh Ahmadi

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014