Koba (Antara Babel) - DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, akan menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pengusaha perkebunan untuk mendengarkan pendapat mereka terkait berbagai persoalan dalam menjalankan bisnis.


"Jadwalnya sedang diatur dan yang pasti disesuaikan dengan kesempatan mereka untuk hadir," kata Wakil Ketua II DPRD Bangka Tengah H Syahroni di Koba, Kamis.


Ia menjelaskan, rapat koordinasi ini sangat penting karena bidang perkebunan merupakan bagian dari mitra kerja DPRD terutama di komisi II.


"Juga terkait dengan kontribusi, iklim investasi yang kondusif dan persoalan status lahan serta izin operasional perusahaan," ujarnya.


Menurut dia, sebagai langkah awal bagi anggota DPRD yang baru tentu rapat koordinasi dengan mitra kerja itu penting untuk mengetahui kondisi yang ada di perusahaan.


"Ini juga sebagai tindak lanjut dari aspirasi masyarakat, namun pembahasannya lebih spesifik yang selama ini lebih fokus kepada tenaga kerja namun sekarang terkonsentrasi kepada lembaganya," ujarnya.


Sejauh ini kata dia, memang hak dan kewajiban perusahaan sudah dipenuhi namun masih ada yang harus ditingkatkan agar keberadaan perusahaan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan pemerintah.


"Pada prinsipnya pemerintah daerah membuka pintu bagi pengusaha yang ingin berinvestasi di daerah ini karena jelas berimbas terhadap masyarakat dan daerah, terutama dari sisi penyerapan tenaga kerja," ujarnya.


Justru itu kata dia, DPRD yang juga sebagai lembaga pengawas dan kontrol terus mendorong serta menjalin mitra yang baik dengan berbagai pihak sepanjang itu untuk kepentingan daerah dan masyarakat.


"Selain itu kata dia juga terus menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah instansi pemerintahan yang dilakukan setiap komisi sesuai bidangnya, untuk mengetahui sejauh mana realisasi program kerja dan penyerapan anggaran," ujarnya.

Pewarta: Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014