Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) secara efektif kepada warga terdampak COVID-19.
"BST ini bersumber dari Kementerian Sosial RI, kami tentu menyalurkan bantuan ini secara efektif dan tepat sasaran," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, BST merupakan bantuan darurat sosial bagi warga yang ekonominya terdampak akibat wabah COVID-19 dengan nominal Rp600.000 per kepala keluarga.
"Bantuan uang tunai ini disalurkan selama negeri ini ditetapkan sebagai darurat COVID-19," ujarnya.
Ia menjelaskan, Bangka Tengah merupakan kabupaten kedua yang merealisasikan program BST dari Kemensos RI.
"Kami sudah menyalurkan BST tahap pertama di Desa Guntung sebanyak 154 KK, kemudian selanjutnya desa lain merata," ujarnya.
Ia mengatakan, selain BST pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga terdampak yang nominalnya juga Rp600.000/KK.
"BLT ini bersumber dari Dana Desa (DD) yang hanya disalurkan untuk tiga bulan ke depan, penyaluran diserahkan kepada pemerintah desa," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"BST ini bersumber dari Kementerian Sosial RI, kami tentu menyalurkan bantuan ini secara efektif dan tepat sasaran," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, BST merupakan bantuan darurat sosial bagi warga yang ekonominya terdampak akibat wabah COVID-19 dengan nominal Rp600.000 per kepala keluarga.
"Bantuan uang tunai ini disalurkan selama negeri ini ditetapkan sebagai darurat COVID-19," ujarnya.
Ia menjelaskan, Bangka Tengah merupakan kabupaten kedua yang merealisasikan program BST dari Kemensos RI.
"Kami sudah menyalurkan BST tahap pertama di Desa Guntung sebanyak 154 KK, kemudian selanjutnya desa lain merata," ujarnya.
Ia mengatakan, selain BST pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga terdampak yang nominalnya juga Rp600.000/KK.
"BLT ini bersumber dari Dana Desa (DD) yang hanya disalurkan untuk tiga bulan ke depan, penyaluran diserahkan kepada pemerintah desa," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020