Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memfokuskan dan realokasi anggaran APBD 2020 di tiga sektor yaitu pertanian, kelautan dan investasi, sebagai upaya pemerintah daerah menanggulangi dampak pendemi COVID-19.

"Kita sudah harus berpikir cerdas dalam mengambil kebijakan, agar kebijakan yang diambil betul-betul dapat menanggulangi dan mencegah Covid-19," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan ada beberapa hal yang yang dipersiapkan pemprov pada persiapan kegiatan-kegiatan dalam rangka pemulihan yang difokuskan pada bidang pertanian, kelautan, dan juga investasi.

Baca juga: Gubernur bagi tips jadi seorang entrepreneur sejati pada murid SMA dan SMK se-Babel.

Baca juga: Gubernur Babel apresiasi bantuan hand sanitizer PT Kosmetikatama Super Indah

Misalnya, bidang pertanian, langkah yang diambil akan diambil pemerintah provinsi yaitu dengan memperbanyak percetakan sawah, irigasi yang rusak yang harus segera diperbaiki, dan juga bantuan pertanian. Pada bidang kelautan, dermaga-dermaga yang beberapa waktu lalu rusak juga akan secepatnya diperbaiki.

"Pertanian adalah mutlak, karena kita adalah daerah keempat yang pangannya masih bergantung kepada daerah luar, karena faktor alam. Jadi pertanian harus kita fokuskan dalam rangka Refocusing ini," ujarnya.

Selanjutnya, pemprov mendorong percepatan investasi dan memilih dengan cermat investasi dari komoditi mana yang tidak terlalu banyak dampaknya dari wabah Covid-19. Salah satunya adalah komoditi udang. Gubernur Erzaldi melihat, komoditi udang memiliki prospek yang cerah ke depannya.

"Kita lihat sekarang, harganya semakin naik, malah naik 10.000 rupiah. Artinya dengan peluang alam yang baik di alam Babel ini, karena garis pantainya banyak komoditi udang ini harus betul-betul kita fasilitasi invesatasinya, jangan nanti mengurus investasi di Babel khususnya di tambak udang ini menjadi lama," katanya.

Oleh karenaa itu, arahan refocusing dan realokasi anggaran APBD 2020 agar tim TKPRD bergerak cepat sehingga para investor tersebut betul-betul tertarik berinvestasi di Babel.

"Bagaimana pun juga, semakin cepat penanggulangan ini, semakin cepat terputusnya mata rantai ini semakin cepat juga kita memulihkan perekonomian masyarakat," katanya. 
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020