Belitung (ANTARA) - Sebanyak tujuh fraksi di DPRD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyetujui raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Belitung Tahun 2020 untuk disahkan menjadi peraturan daerah melalui sidang paripurna yang digelar pada, Senin (12/7) pagi.
"Alhamdulillah semua atau tujuh fraksi DPRD Belitung menyetujui dan menerima laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2020 yang sebelumnya disampaikan Bupati Belitung," kata Ketua DPRD Belitung, Ansori di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, ketujuh fraksi di DPRD Belitung yaitu Fraksi PDI Perjuangan, fraksi Golkar, fraksi Hanura, fraksi PPP, fraksi Nasdem, fraksi Bangsa Sejahtera, fraksi Gerakan Amanat Demokrat menyetujui dan dapat menerima raperda laporan pertanggunjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Belitung tahun 2020 untuk disahkan menjadi peraturan daerah.
Ia menyebutkan, adapaun catatan strategis yang paling banyak disampaikan oleh tujuh fraksi tersebut antara lain terkait persoalan aset daerah dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dalam kurun waktu tiga tahun terakhir terus mengalami penurunan.
"Memang paling banyak ada persoalan aset kemudian dari penataan aset ini maka nanti akan meningkatkan PAD dari sektor-sektor yang belum tergarap secara maksimal selama ini," ujarnya.
DPRD Belitung, berharap agar pengelolaan pasar Berehun di Kelurahan Kampung Parit nantinya dapat dikelola oleh pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja sehingga memberikan kontribusi terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Selain itu juga menyangkut persoalan BUP PT Tanjung Batu Port kami harapkan permasalahan yang terjadi dapat segera diselesaikan sehingga meningkatkan PAD Belitung," kata dia.
Selain itu, lanjut Ansori, DPRD Belitung memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas capaian Pemerintah Kabupaten Belitung dalam meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
"Kami ucapkan selamat atas raihan tersebut karena semua ini berkat kerja sama yang solid antara eksekutif dan legislatif semoga ke depannya pemerintah daerah dapat mempertahankan predikat ini," ujar Ansori.
Berita Terkait
Rapat paripurna setujui RUU DKJ jadi usul inisiatif DPR RI
12 November 2024 12:21
Rapat Paripurna DPR RI setujui naturalisasi Kevin Diks
5 November 2024 11:46
Rapat paripurna setujui penambahan komisi menjadi 13
15 Oktober 2024 11:42
Rapat paripurna DPR setujui pembentukan badan aspirasi masyarakat
15 Oktober 2024 11:17
DPR gelar rapat paripurna tetapkan jumlah AKD
15 Oktober 2024 10:04
Rapat Paripurna tetapkan 8 fraksi DPR RI 2024-2029
1 Oktober 2024 19:16
DPR sahkan sembilan UU baru saat rapat paripurna terakhir
30 September 2024 16:22
Paripurna DPR setujui RUU Kementerian Negara jadi undang-undang
19 September 2024 14:43