Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat pembahasan mendahului perubahan APBD TA 2020 agar pengangguran dana harus matang dari tahun sebelumnya.
"Rapat pembahasan dilaksanakan terkait dengan adanya dana insentif daerah sebesar Rp 43 miliar. Dana ini akan kita distribusikan kepada satker, yang mana pendistribusian ini akan digunakan dalam penganggaran tahun 2020," kata Pj.Sekda Babel, Yulizar Adnan di Pangkalpinang, Selasa.
Agenda rapat dimulai dengan pembahasan anggaran Dana Insentif Daerah (DID), kemudian dilanjutkan dengan pembahasan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK).
Agenda dilaksanakan dengan memaparkan jenis anggaran, kemudian direspon dan dibahas bersama dinas terkait. Pembahasan DID dipimpin oleh Feri Insani, selaku Kepala Bapeda. Sedangkan anggaran DAK dipimpin oleh Feri Apriyanto, selaku Kepala Bakuda.
Feri Insani menjelaskan bahwa untuk anggaran tahun 2020 masih terdapat kekurangan dana dengan jumlah plus minus Rp 20 miliar. Menurutnya, ini dapat ditutupi dengan menambah pendapatan daerah atau mengurangi anggaran belanja.
"Kita juga menegaskan kepada masing-masing dinas untuk merencanakan kembali secara matang anggaran yang diajukan. Harus direncanakan dengan matang, lahannya, DIDnya," ujarnya.