Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan sebanyak 28.000 paket sembilan bahan pokok (sembako), untuk disalurkan kepada warga yang terdampak virus corona jenis baru penyebab COVID-19.
"Penyaluranya sudah dimulai sejak beberapa hari lalu sebagai respon pemerintah terhadap kesulitan ekonomi masyarakat saat pandemi COVID-19," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, ribuan paket sembako itu akan disalurkan secara merata kepada warga yang tinggal di pelosok desa dan mengalami kesulitan ekonomi.
"Saya minta pihak kecamatan hingga pemerintah desa mengawal dan memantau pendistribusian sembako ini, jangan sampai tidak tepat sasaran," ujarnya.
Ibnu Saleh juga pada beberapa kesempatan turun langsung mengecek alur pendistribusian sembako itu pada beberapa desa untuk memastikan sudah sampai kepada warga yang berhak menerimanya.
"Saya tidak ingin ada keluhan masyarakat, mereka layak dapat tetapi sama sekali belum tersentuh bantuan sembako," katanya.
Ia mengingatkan kepada aparatur pemerintah untuk bergerak masif dan jangan pernah memanfaatkan situasi sulit ini untuk bertindak diluar koridor yang ada.
"Dampak pandemi COVID-19 ini memang sangat luar biasa, kita dihadapkan pada beberapa situasi sulit di antaranya memutus mata rantai virus juga sekaligus memulihkan ekonomi dan kondisi sosial masyarakat," demikian Ibnu Saleh.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Penyaluranya sudah dimulai sejak beberapa hari lalu sebagai respon pemerintah terhadap kesulitan ekonomi masyarakat saat pandemi COVID-19," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, ribuan paket sembako itu akan disalurkan secara merata kepada warga yang tinggal di pelosok desa dan mengalami kesulitan ekonomi.
"Saya minta pihak kecamatan hingga pemerintah desa mengawal dan memantau pendistribusian sembako ini, jangan sampai tidak tepat sasaran," ujarnya.
Ibnu Saleh juga pada beberapa kesempatan turun langsung mengecek alur pendistribusian sembako itu pada beberapa desa untuk memastikan sudah sampai kepada warga yang berhak menerimanya.
"Saya tidak ingin ada keluhan masyarakat, mereka layak dapat tetapi sama sekali belum tersentuh bantuan sembako," katanya.
Ia mengingatkan kepada aparatur pemerintah untuk bergerak masif dan jangan pernah memanfaatkan situasi sulit ini untuk bertindak diluar koridor yang ada.
"Dampak pandemi COVID-19 ini memang sangat luar biasa, kita dihadapkan pada beberapa situasi sulit di antaranya memutus mata rantai virus juga sekaligus memulihkan ekonomi dan kondisi sosial masyarakat," demikian Ibnu Saleh.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020