Tim kesehatan gugus tugas penanggulangan COVID-19 Kabupaten Belitung, Bangka Belitung melakukan rapid test bagi sejumlah anak buah kapal (ABK) KM. Thindo Pasya II, guna memastikan kondisi kesehatan ABK tersebut.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Belitung, MZ Hendra Caya di Belitung, Rabu, mengatakan, rapid tes atau uji cepat COVID-19 kepada ABK KM. Thindo Pasya II guna memastikan kondisi kesehatan yang bersangkutan mengingat kapal motor tersebut berlayar dari Kalimantan Barat.
"Selain ABK, dilakukan pula rapid tes kepada seluruh penumpang kapal tersebut termasuk pula nahkoda kapal Thindo Pasya II, rapid tes itu di pusatkan RSUD Marsidi Judono Belitung," jelasnya.
Baca juga: Satpolair Belitung amankan tujuh penumpang kapal nelayan dari Kalimantan Barat
Menurutnya, pemeriksanan kesehatan bagi ABK dan penumpang kapal itu sesuai dengan ketentuan standar protokol pencegahan dan penanggulangan COVID-19.
"Jika hasil uji cepat tersebut diketahui reaktif maka yang bersangkutan akan diisolasi untuk diambil sampel swab tenggorokan dan dilakukan pemeriksaan "polymerase chain reaction" (PCR)," katanya.
Namun jika terdapat yang positif dari hasil rapid test itu kata dia, yang bersangkutan terpaksa akan dilakukan isolasi selama beberapa hari atau sesuai ketentuan protokol kesehatan.
Baca juga: Satpol Air Belitung amankan kapal nelayan pengangkut jamaah tabligh dari Kalimantan
Baca juga: Syahbandar imbau kapal nelayan tidak angkut penumpang
Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Pangkal Pinang Wilayah Kerja Tanjung Pandan, Jauhari mengatakan, ABK dan penumpang kapal itu pada saat sampai ke dermaga langsung dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.
"Rata-rata suhu tubuh baik ABK dan penumpang tidak ada yang melebih 36,4 derajat celcius dan tidak ada yang demam," katanya.
KM. Thindo Pasya II merupakan kapal penangkapan ikan tradisional yang sengaja dipergunakan sebagai sarana transportasi angkutan dari Kalimantan Barat menuju Tanjung Pandan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Belitung, MZ Hendra Caya di Belitung, Rabu, mengatakan, rapid tes atau uji cepat COVID-19 kepada ABK KM. Thindo Pasya II guna memastikan kondisi kesehatan yang bersangkutan mengingat kapal motor tersebut berlayar dari Kalimantan Barat.
"Selain ABK, dilakukan pula rapid tes kepada seluruh penumpang kapal tersebut termasuk pula nahkoda kapal Thindo Pasya II, rapid tes itu di pusatkan RSUD Marsidi Judono Belitung," jelasnya.
Baca juga: Satpolair Belitung amankan tujuh penumpang kapal nelayan dari Kalimantan Barat
Menurutnya, pemeriksanan kesehatan bagi ABK dan penumpang kapal itu sesuai dengan ketentuan standar protokol pencegahan dan penanggulangan COVID-19.
"Jika hasil uji cepat tersebut diketahui reaktif maka yang bersangkutan akan diisolasi untuk diambil sampel swab tenggorokan dan dilakukan pemeriksaan "polymerase chain reaction" (PCR)," katanya.
Namun jika terdapat yang positif dari hasil rapid test itu kata dia, yang bersangkutan terpaksa akan dilakukan isolasi selama beberapa hari atau sesuai ketentuan protokol kesehatan.
Baca juga: Satpol Air Belitung amankan kapal nelayan pengangkut jamaah tabligh dari Kalimantan
Baca juga: Syahbandar imbau kapal nelayan tidak angkut penumpang
Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Pangkal Pinang Wilayah Kerja Tanjung Pandan, Jauhari mengatakan, ABK dan penumpang kapal itu pada saat sampai ke dermaga langsung dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.
"Rata-rata suhu tubuh baik ABK dan penumpang tidak ada yang melebih 36,4 derajat celcius dan tidak ada yang demam," katanya.
KM. Thindo Pasya II merupakan kapal penangkapan ikan tradisional yang sengaja dipergunakan sebagai sarana transportasi angkutan dari Kalimantan Barat menuju Tanjung Pandan.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020