Mentok, Babel (ANTARA) - Seluruh petugas pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjalani tes cepat sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
"Seluruh petugas pengawas dan kesekretariatan di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa kami lakukan pemeriksaan semua untuk mengetahui kondisi kesehatan terkini," kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka Barat Rio Febri Fahlevi di Mentok, Senin.
Ia mengatakan pelaksanaan tes cepat tersebut atas kerja sama Bawaslu dengan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat.
"Berdasarkan hasil monitoring pelaksanaan tes cepat antibodi untuk jajaran pengawas pascapilkada di tiga kecamatan, hasilnya nonreaktif," katanya.
Ia menjelaskan pelaksanaan tes cepat secara bertahap di enam kecamatan, mulai Jumat (8/1) di Kecamatan Mentok yang dilaksanakan di Kantor Sekretariat Bawaslu dengan memeriksa 100 orang.
Hari berikutnya, dilaksanakan di Kecamatan Parittiga di dua puskesmas, masing-masing Puskesmas Sekarbiru memeriksa sebanyak 40 orang dan Puskesmas Puput memeriksa 25 orang, dilanjutkan pemeriksaan di Kecamatan Simpangteritip memeriksa 60 petugas pengawas pemilu.
"Untuk hari ini kami laksanakan di dua lokasi, yaitu di Kecamatan Kelapa memeriksa 55 orang petugas dan Kecamatan Tempilang 55 orang petugas," katanya.
Pada Selasa (12/1), direncanakan pemeriksaan di Kecamatan Jebus dengan memeriksa 45 petugas pengawas dan kesekretariatan yang bertugas di daerah itu.
"Untuk hasil pemeriksaan di tiga kecamatan hasil seluruhnya nonreaktif, sedangkan hasil pemeriksaan hari ini belum kami terima laporan dari lapangan," katanya.
Ia berharap, seluruh petugas pengawas dalam kondisi sehat dan hasilnya nonreaktif sehingga bisa membantu mewujudkan upaya bersama memutus mata rantai penyebaran virus.
"Selama bertugas mereka sudah menjalankan protokol kesehatan secara disiplin dan dibekali pelindung diri," katanya.