Mentok, Babel (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan evaluasi hasil pengawasan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020.
"Dalam kegiatan ini kami mengundang seluruh petugas pengawas di tingkat kecamatan untuk bersama-sama melakukan evaluasi, menampung berbagai masukan demi perbaikan dan peningkatan pengawasan pada pelaksanaan pemilu berikutnya," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Barat Rio Febri Fahlevi di Mentok, Kamis.
Ia menjelaskan, kegiatan rapat koordinasi bersama seluruh pemangku kepentingan dan evaluasi hasil pengawasan tahapan Pilkada Bangka Barat 2020 tersebut penting dilakukan untuk mendapatkan gambaran dan masukan terkait pelaksanaan pengawasan untuk dijadikan bahan pertimbangan agar pelaksanaan pemilu selanjutnya berjalan lebih baik dan demokratis.
Saat ini Pilkada Bangka Barat sudah sampai pada tahapan menunggu pelaksanaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang kemungkinan akan dilaksanakan pada April 2021.
Baca juga: Bawaslu Bangka Barat dinilai responsif tindak lanjuti aduan pemilu
Menurut Rio, keberhasilan pelaksanaan Pilkada Bangka Barat 2020 bukan hanya peran penyelenggara atau Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu, namun juga keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat yang cukup aktif berpartisipasi dalam setiap tahapan.
"Dalam beberapa kali gelaran Pilkada di Bangka Barat selalu berakhir dengan sengketa dan diselesaikan di Mahkamah Konstitusi (MK), namun tahun ini tidak. Ini salah satu bukti keberhasilan kita dalam mengawal proses demokrasi yang patut mendapatkan apresiasi dari seluruh pihak," katanya.
Selain itu, pelaksanaan pemilu di tengah pandemi COVID-19 juga merupakan tugas berat yang harus dilaksanakan seluruh lembaga yang terkait dengan Pilkada karena diwajibkan mampu menjalankan tugas tambahan penerapan protokol kesehatan.
"Dalam Pilkada kali ini Bawaslu juga mendapatkan tugas tambahan dari Dinas Kesehatan untuk melakukan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan dalam setiap tahapan dan itu sudah kami lakukan dengan hasil tidak terjadi kluster pilkada," katanya.
Keberhasilan lain yang dilakukan Bawaslu pada pelaksanaan pemilu di tengah pandemi juga terbukti dengan tetap berjalannya program sekolah demokrasi sebagai salah satu pola sosialisasi partisipasi pengawasan pemilu kepada para pemilih pemula.
"Pola yang kami lakukan dengan sosialisasi daring, kami juga memberikan ruang sosialisasi kepada para warga binaan di Rutan Mentok sehingga hak pilihnya bisa terfasilitasi dengan baik," katanya.
Dalam penyelenggaraan, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada TNI, Polri dan Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 yang selama ini sangat membantu dan bekerja keras untuk bersama-sama menjalankan protokol kesehatan setiap tahapan Pilkada 2020.
Peran para mahasiswa perguruan tinggi di Babel juga memberikan dampak signifikan terhadap partisipasi aktif pengawasan para pemilih dan terhadap indikator wawasan pemilu serta demokrasi di Bangka Barat.
"Kami memberikan apresiasi kepada seluruh pihak atas kerja sama, loyalitas dan profesionalitas yang sudah dilakukan seluruh pihak dalam mewujudkan Pilkada Bangka Barat 2020 berjalan dengan baik," katanya.