Pemprov Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis berupa face shield, hand sanitizer otomatis, dan Food Operated Hand Sanitizer dari Politeknik Manufaktur Negeri (Polman) Babel.

Bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Direktur Polman Babel, Sugeng Ariyono diterima langsung oleh Wakil Gubernur Abdul Fatah yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Babel, Direktur RSUD Depati Hamzah serta perwakilan dari RSUD Dr. (HC) Ir. Soekarno, Balai Karantina COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Satgas COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, dan Tim Fight COVID-19, hari ini, Rabu (6/5/20) di Ruang Rapat Tanjung Pendam.

Wagub Abdul Fatah menyambut baik dan mengapresiasi langkah nyata Polman Babel dalam mendukung percepatan penanganan penanggulangan COVID-19 di Babel. Menurutnya bantuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19.

"Dengan penggunaan APD ini, kita berharap tim medis kita akan merasa lebih aman dalam menangani tugasnya guna memutus rantai penyebaran COVID-19 dan menyelamatkan masyarakat Babel dari bahaya ancaman virus tersebut. Kita (pemprov) berterima kasih sekaligus bangga bahwa polman ikut mengambil bagian dalam penanganan penanggulangan COVID-19 di Babel," ujarnya.

Wagub Abdul Fatah berharap masa pandemi COVID-19 dapat segera berakhir. Beliau mengatakan bahwa kondisi tersebut dapat segera tercapai apabila masyarakat dan pemerintah saling mendukung.

Direktur Polman Babel, Sugeng memaparkan bahwa pemberian bantuan ini merupakan  salah satu bentuk "Pengabdian" Polman Babel kepada masyarakat khususnya dalam mengatasi dampak COVID-19. Pihaknya akan terus memproduksi APD untuk diberikan ke seluruh rumah sakit dan puskesmas di Bangka Belitung.

"Secara rinci bantuan yang diberikan hari ini yakni 140 face shield serta lima Foot Operated Hand Sanitizer yang akan didistribusikan ke RSUD Depati Hamzah, RSUD Dr.(HC) Ir. Soekarno, Satgas COVID-19 Provinsi, Balai Karantina COVID-19 Provinsi, dan Tim Aplikasi Fight COVID-19," ungkapnya.

Beliau juga menjelaskan bahwa produksi APD tersebut tetap mengikuti standar sehingga aman digunakan oleh tenaga medis. Salah satu cara penyebaran COVID-19 yakni melalui tangan. Oleh karena itu, pihaknya menciptakan alat handsanitizer yang menggunakan pedal  serta sensor. Menurutnya teknik tersebut dapat meminimalisir penyebaran COVID-19.

"Face shield yang kita gunakan terbuat dari bahan mika sehingga dapat dengan mudah dibersihkan, selain itu dapat diganti. Kemudian untuk alat handsanitizer manual kita menggunakan pedal yang ditekan dengan kaki sehingga lebih aman jika dibandingkan dengan alat handsanitizer yang menggunakan tangan. Selain itu, kita juga membuat alat hand sanitizer otomatis dengan menggunakan sensor," ungkapnya.

Wakil Direktur Polman Babel, Usman menambahkan bahwa pemberian bantuan tersebut menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen membantu percepatan penanganan penyebaran COVID-19 di Babel.

"Ini kedua kalinya kita memberikan bantuan setelah sebelumnya kita berikan kepada RSUD Depati Bahrin di Sungailiat. Ke depannya kita akan bekerja sama dengan alumni Polman Babel untuk memproduksi APD dalam bentuk lain guna membantu percepatan pemutusan rantai penyebaran COVID-19 di Babel," pungkasnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020