Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menyerahkan bantuan 200 paket sembako kepada buruh bongkar muat barang di Pelabuhan Pangkalbalam guna meringankan beban mereka selama masa pandemi COVID-19.

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban tenaga kerja bongkar muat di pelabuhan dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya," kata Gubernur di Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, Kamis.

Paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, dan tepung tersebut, menurut dia, merupakan bantuan dari aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, KSOP Pangkalbalam, dan PT Pelindo Cabang Pangkalbalam.

"Mungkin nilai bantuan ini tidak cukup, namun harus disyukuri, apabila kita bersyukur maka pintu-pintu rezeki akan terbuka," ujarnya.

Gubernur mengajak para pelaku usaha turut membantu warga yang terdampak wabah.

"Kita juga mengundang perusahaan-perusahaan lainnya yang mampu membantu masyarakat yang terdampak, khususnya para buruh yang tidak lagi memiliki pekerjaan," katanya.

Kepala KSOP Pangkalbalam Izuar mengatakan bahwa saat ini aktivitas bongkar muat kapal di pelabuhan masih berjalan, namun volume barang yang dibongkar dari kapal maupun dimuat ke kapal menyusut akibat pandemi COVID-19.

Penurunan kegiatan bongkar muat kapal, ia melanjutkan, membuat penghasilan buruh pelabuhan turun drastis. Sebagian perusahaan yang beroperasi di kawasan pelabuhan, menurut dia, juga memutuskan untuk merumahkan pekerja.
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Irwan Arfa


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020