Penerima program bantuan langsung tunai (BLT) dana desa di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencapai 7.484 kepala keluarga yang tersebar di delapan kecamatan sebesar Rp600.000 per kk per bulan selama tiga bulan.
Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Jumat mengatakan, 7.484 KK penerima BLT dana desa itu tersebar di delapan kecamatan, yakni untuk Kecamatan Sungailiat sebanyak 151 KK di Desa Rebo, Kecamatan Pemali di enam desa dengan jumlah penerima BLT sebanyak 841 KK atau total BLT Rp504.600.000
Di Kecamatan Merawang sebanyak 10 desa dengan 1.287 KK penerima BLT jumlah total dana sebesar Rp772.200.00, kemudian di Kecamatan Riau Silip dengan sembilan desa 852 KK dengan total bantuan sebesar Rp511.500.000.
Di Kecamatan Bakam dengan sembilan desa terdapat 903 KK penerima BLT mencapai total bantuan Rp541.800.000, di Kecamatan Mendo Barat dengan terdapat 15 desa, jumlah penerima BLT sebanyak 2.129 KK atau mencapai total bantuan sebesar Rp1.277.400.000.
Wabup Bangka, Syahbudin saat menyerahkan BLT kepada masyarakat. (babel.antaranews.com/Kasmono)
Kecamatan Puding Besar, dengan 531 KK penerima BLT desa tersebar di tujuh desa mencapai total bantuan Rp318.600.000, dan di Kecamatan Belinyu dengan 790 KK penerima BLT atau mencapai total bantuan sebanyak Rp474.000.000.
"Saya berharap warga bantuan dana desa dengan besaran Rp600.000 per KK per bulan selama tiga bulan ke depan, dapat membantu meringankan beban kebutuhan keluarga yang terdampak COVID-19," jelasnya.
Bupati Bangka, Mulkan menyalurkan BLT dana desa (babel.antaranews.com/Kasmono)
Bupati mengatakan, penerima bantuan program BLT dana desa sudah sesuai dengan petunjuk pelaksanaan penyaluran sehingga benar-benar tepat sasaran.
"Penyaluran BLT dana desa diawasi oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sehingga tepat sasaran," kata bupati.
