Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah menyebutkan jumlah penerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial di Provinsi Kepulauan Babel sebanyak 80.650 kepala keluarga, yang terdampak COVID-19.
"Mudah-mudahan bansos dari Kemensos ini dapat segera disalurkan, sehingga dapat membantu ekonomi keluarga miskin yang terdampak virus corona ini," kata Abdul Fatah saat memimpin rapat teknis terkait data penerima bansos Kemensos di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan sebanyak 80.650 kepala keluarga ini merupakan masyarakat penerima bantuan dari Kementerian Sosial dalam program keluarga harapan (PKH) dan bahan pangan non tunai (BPNT) dan bantuan sosial COVID-19 yang tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.
Baca juga: Wagub bahas teknis penerima bansos Kemensos RI untuk masyarakat Babel
Baca juga: Gubernur Babel dorong optimalisasi hasil sawah Desa Rias
"Keseluruhan jumlah penerima ketiga bantuan tersebut sebanyak 80.659 KK dan data ini berdasarkan DTKS dengan Keputusan Mensos Nomor 133/HUK/219 per Oktober 2019," ujarnya.
Menurut dia, dari jumlah tersebut diketahui bahwa masing-masing kabupaten kota sudah menyampaikan langsung ke Kemensos terkait nama-nama penerima bantuan tersebut.
Namun demikian, semuanya tergantung dengan Kemensos, karena mereka memiliki sistem yang baik untuk memilah dari data yang diusulkan tersebut apabila terdapat nama ganda sesuai data di Kemensos, maka otomatis nama ganda ini akan tersingkir.
Baca juga: Penerima BLT dana desa di Bangka capai 7.484 KK
"Kita akan terus berkoordinasi dengan pemkab dan pemkot se-Bangka Belitung terkait nama-nama masyarakat miskin atau masyarakat yang yang terdampak COVID-19 ini agar tidak ada warga miskin yang tidak menerima bansos dari pemerintah ini," katanya.
Rapat teknis data penerima bansos Kemensos tersebut diikuti oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Babel, Elfiyena, Plt Kepala Dinsos Babel, Yanuar dan Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Kepualaun Babel, Maskupal.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Mudah-mudahan bansos dari Kemensos ini dapat segera disalurkan, sehingga dapat membantu ekonomi keluarga miskin yang terdampak virus corona ini," kata Abdul Fatah saat memimpin rapat teknis terkait data penerima bansos Kemensos di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan sebanyak 80.650 kepala keluarga ini merupakan masyarakat penerima bantuan dari Kementerian Sosial dalam program keluarga harapan (PKH) dan bahan pangan non tunai (BPNT) dan bantuan sosial COVID-19 yang tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.
Baca juga: Wagub bahas teknis penerima bansos Kemensos RI untuk masyarakat Babel
Baca juga: Gubernur Babel dorong optimalisasi hasil sawah Desa Rias
"Keseluruhan jumlah penerima ketiga bantuan tersebut sebanyak 80.659 KK dan data ini berdasarkan DTKS dengan Keputusan Mensos Nomor 133/HUK/219 per Oktober 2019," ujarnya.
Menurut dia, dari jumlah tersebut diketahui bahwa masing-masing kabupaten kota sudah menyampaikan langsung ke Kemensos terkait nama-nama penerima bantuan tersebut.
Namun demikian, semuanya tergantung dengan Kemensos, karena mereka memiliki sistem yang baik untuk memilah dari data yang diusulkan tersebut apabila terdapat nama ganda sesuai data di Kemensos, maka otomatis nama ganda ini akan tersingkir.
Baca juga: Penerima BLT dana desa di Bangka capai 7.484 KK
"Kita akan terus berkoordinasi dengan pemkab dan pemkot se-Bangka Belitung terkait nama-nama masyarakat miskin atau masyarakat yang yang terdampak COVID-19 ini agar tidak ada warga miskin yang tidak menerima bansos dari pemerintah ini," katanya.
Rapat teknis data penerima bansos Kemensos tersebut diikuti oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kepulauan Babel, Elfiyena, Plt Kepala Dinsos Babel, Yanuar dan Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Kepualaun Babel, Maskupal.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020