Sungailiat (Antara Babel) - Staf Ahli Bidang Pembangunan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fadli menyarankan kepada seluruh umat beragama agar menjaga kerukunan dan toleransi dalam rangka peningkatan pembangunan nasional.    
     
"Menjaga kerukunan antarumat beragama merupakan hal yang penting dan menjadi modal utama dalam membangun bangsa," katanya di Sungailiat, Kamis.    
    
Menurut dia, kerukunan antarumat beragama dapat tercipta karena adanya kesadaran umat itu untuk turut serta membangun bangsa yang tercinta.

"Sekarang yang sedang gencar dan perlu ditingkatkan adalah empat pilar kebangsaan yakni  Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), UUD 1945, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.

Keempat pilar tersebut kata dia, harus dijaga dan dipelihara demi terwujudnya toleransi antarumat beragama demi terciptanya kehidupan yang sejahtera, aman dan bahagia.

"Pembangunan daerah akan terwujud dengan lancar jika mendapat dukungan penuh dari semua komponen masyarakat termasuk terbangunan kerukunan umat beragama yang kokoh," katanya.

Menurut dia, kerjasama yang erat baik antarpemerintah dan masyarakat serta umat beragama menjadi bagian dari komponen yang tidak terpisahkan.

"Perbedaan pendapat adalah hal wajar selama perbedaan tersebut bertujuan untuk kepentingan pembangunan bersama," katanya.

Tahun 2015, kata dia, bangsa Indonesia akan berhadapan dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau pasar bebas ASEAN, di sini masyarakat dituntut bersaing dengan produk dari negara-negara ASEAN ke Indonesia.

"Hanya dengan semangat kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama kita semua akan mampu bersaing dengan negara-negara ASEAN lainnya," katanya.

Pewarta: Oleh Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014