Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan minta seluruh kepala desa di daerah ini untuk melakukan evaluasi masyarakat penerima bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa.

"Saya minta seluruh kepala desa yang dibantu dengan perangkat desa, untuk kembali melakukan evaluasi warga penerima BLT dari dana desa, agar bantuan tersebut benar-benar tempat sasaran," kata Mulkan, di Sungailiat, Rabu.

Dia menyatakan, permintaan evaluasi bagi warga penerima BLT dana desa tersebut, menyusul adanya laporan yang masuk dari sejumlah warga masyarakat yang menduga sebagian bantuan dianggap tidak tepat sasaran.

"Ada laporan yang masuk dari warga, dimana bantuan BLT dana desa sebagian tidak tempat sasaran, karena pertimbangan ekonomi penerima sudah mapan," katanya.

Menurut Bupati, penyaluran BLT dana desa sebesar Rp600 ribu selama tiga bulan untuk warga pedesaan yang terkena dampak COVID-19 disalurkan selama tiga tahapan, dan baru disalurkan satu tahap.

"Untuk pencarian tahap berikutnya, saya minta kepada seluruh kepala desa harus benar-benar tepat sasaran dan bila perlu datangi ke rumahnya calon penerima untuk memastikan layak atau tidak menerima BLT," ujarnya pula.

Tercatat, warga penerima BLT dana desa di Kabupaten Bangka pada 62 desa sebanyak 7.484 kepala keluarga, sedangkan warga kurang mampu terdampak COVID 19 yang mendapatkan BLT dari Kemensos RI sebanyak 9.998 keluarga penerima manfaat (KPM).

"Sesuai ketentuannya, warga terdampak COVID-19 hanya diperbolehkan menerima bantuan dari salah satu program kegiatan jaminan sosial tersebut," katanya pula.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020