Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai menggelar kegiatan pasar murah dengan menyediakan sebanyak 6.600 paket berisi bahan pangan pokok yang akan disalurkan kepada warga membutuhkan.
"Kegiatan pasar murah ini rutin dilaksanakan pemkab, terutama pada saat menjelang Idul Fitri untuk membantu warga menyediakan berbagai kebutuhan saat hari raya," kata Bupati Bangka Barat Markus di Mentok, Minggu.
Ia menjelaskan, sebanyak 6.600 paket berisi berbagai bahan kebutuhan pokok tersebut mulai disalurkan di beberapa kecamatan dengan jatah setiap desa dan kelurahan mendapatkan masing-masing 100 paket.
Menurut dia, pada saat menjelang hari raya keagamaan berbagai harga kebutuhan pokok, terutama bahan pangan, di daerah itu mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan sehingga memberatkan bagi warga berpenghasilan rendah.
"Pasar murah kami gelar untuk warga yang mengalami kesulitan, terutama pada saat pandemi virus corona jenis baru (COVID-19) berlangsung," katanya.
Ia mengatakan, paket bahan pangan pokok yang disalurkan melalui pasar murah itu berisi beras premium lima kilogram, gula pasir satu kilogram, minyak goreng dua liter dan mi instan 12 bungkus.
"Satu paket jika dijual harga normal seharga Rp135.000, namun dalam kegiatan ini hanya dijual dengan harga Rp30.000 karena yang Rp105.000 disubsidi pemerintah," katanya.
Selain menyediakan paket berisi bahan pangan pokok, pemkab saat ini juga sedang menyiapkan bantuan daging sapi seharga Rp140.000 per paket yang akan dijual dengan harga Rp30.000 per paket.
"Kami berharap upaya pemerintah ini bisa membantu warga, terutama warga membutuhkan guna memenuhi kebutuhan menjelang hari raya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kegiatan pasar murah ini rutin dilaksanakan pemkab, terutama pada saat menjelang Idul Fitri untuk membantu warga menyediakan berbagai kebutuhan saat hari raya," kata Bupati Bangka Barat Markus di Mentok, Minggu.
Ia menjelaskan, sebanyak 6.600 paket berisi berbagai bahan kebutuhan pokok tersebut mulai disalurkan di beberapa kecamatan dengan jatah setiap desa dan kelurahan mendapatkan masing-masing 100 paket.
Menurut dia, pada saat menjelang hari raya keagamaan berbagai harga kebutuhan pokok, terutama bahan pangan, di daerah itu mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan sehingga memberatkan bagi warga berpenghasilan rendah.
"Pasar murah kami gelar untuk warga yang mengalami kesulitan, terutama pada saat pandemi virus corona jenis baru (COVID-19) berlangsung," katanya.
Ia mengatakan, paket bahan pangan pokok yang disalurkan melalui pasar murah itu berisi beras premium lima kilogram, gula pasir satu kilogram, minyak goreng dua liter dan mi instan 12 bungkus.
"Satu paket jika dijual harga normal seharga Rp135.000, namun dalam kegiatan ini hanya dijual dengan harga Rp30.000 karena yang Rp105.000 disubsidi pemerintah," katanya.
Selain menyediakan paket berisi bahan pangan pokok, pemkab saat ini juga sedang menyiapkan bantuan daging sapi seharga Rp140.000 per paket yang akan dijual dengan harga Rp30.000 per paket.
"Kami berharap upaya pemerintah ini bisa membantu warga, terutama warga membutuhkan guna memenuhi kebutuhan menjelang hari raya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020