Sejak tahun 2000 PT Timah Tbk telah memberikan beasiswa pendidikan dalam bentuk program beasiswa PT Timah Tbk pada SMAN 1 Pemali, 747 alumni yang mengikuti program ini telah merasakan manfaat dari program beasiswa jenjang menengah atas ini.

Para murid berprestasi berlomba-lomba mengikuti seleksi beasiswa yang memberikan fasilitas pendidikan secara gratis dengan sistem asrama. Tahun 2015 program ini sempat berhenti dan kembali dilanjutkan pada 2017 dengan kategori penerima beasiswa tidak hanya berprestasi tapi juga berasal dari keluarga yang kurang mampu. Cakupan penerima beasiswa ini juga bertambah tidak hanya Babel namun pelajar dari Karimun dan Kundur yang merupakan wilayah operasional PT Timah Tbk. 

Salah satu Alumni penerima beasiswa program ini, Widya Handini menceritakan banyak hal yang diperolehnya saat mengikuti program beasiswa selama 3 tahun. Selain mendapatkan pendidikan akademis, dirinya mendapatkan pembinaan karakter dan mental yang menjadi bekal yang sangat berharga untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 

Alumni lulusan tahun 2009 silam itu, bercerita suasana belajar yang kompetitif dapat meningkatkan motivasi belajar. Selain itu, kegiatan asrama yang sudah terjadwal membuat mereka semakin disiplin dalam memanfaatkan waktu. Tak hanya itu, kegiatan organisasi yang dilaksanakan juga meningkatkan jiwa leadership. Kegiatan pelatihan soft skill juga meningkatkan kemampuan dan keterampilan para siswa. 

"Seneng banget dulu bisa lulus tesnya, cuma waktu zaman saya prioritasnya yang prestasi kalau sekarang kan yang kurang mampu. Selama belajar 3 tahun itu gratis mulai dari uang buku, seragam, dan lainnya. Asrama juga gratis, Alhamdullillah meringankan beban ekonomi orang tua, dulu ke sekolah pakai sepeda ontel dari Asrama ke Sekolah," ujarnya.

Usai jam sekolah, para penerima beasiswa harus mengikuti kelas pelajaran tambahan hingga sore hari, setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan asrama. Memiliki keluarga baru menjadi hal yang paling menyenangkan kata dia, pasalnya mereka menghabiskan waktu 24 jam bersama dengan para penerima beasiswa lainnya. 

"Sejak SMA inilah saya bener-bener dibentuk karakternya, kalau dulu di rumah manja disini kita dituntut untuk mandiri. Tinggal di Asrama kita diatur sehingga ini membentuk karakter kita dan terbiasa dengan disiplin. Suasana belajarnya mendukung dengan berbagai program, ini yang bikin motivasi belajar kita tinggi, kalau dulu mau ikut olimpiade itu semuanya belajar biar terpilih, jadi kita yang tadinya enggak semangat jadi ikut semangat belajar, bener-benet menempa mental dan karakter kita," kata Dosen Stisipol Pahalwan 12 ini. 

Tak hanya itu, Ikatan antar penerima beasiswa juga erat untuk saling membantu, hal inilah yang membuat beasiswa ini bukan hanya sekedar beasiswa biasa. 

"Beasiswa ini beda karena secara langsung membentuk karakter disipilin, kompetitif, hubungan sosial dan lainnya. Selain itu juga kakak Alumni sering ngebantu, misalnya udah kelas 3 mau nanya tentang universitas kakak alumni siap bantu, banyak sekali manfaatnya," ujar lulusan Universitas Southampton Inggris ini. 

Ia berharap, PT Timah terus melanjutkan program ini karena memberikan dampak yang luar biasa bagi pengembangan sumber daya manusia. 

"Program ini sangat bagus, kita berharap PT Timah tetap melanjutkan karena manfaatnya sangat besar, selain terbantu dari segi ekonomi, juga membentuk karakter dan hal-hal yang sangat berguna untuk bekal kehidupan ke depannya," katanya. 

Tahun ini PT Timah Tbk kembali membuka program beasiswa PT Timah Tbk tahun pelajaran 2020/2021 bagi 36 siswa yang memenuhi syarat. Dengan kouta empat siswa dari masing-masing wilayah operasional PT Timah Tbk. Hari ini pendaftaran dibuka secara online melalui link https://ppdb2020.beasiswatimah.com/bantuan.php

"Program beasiswa ini merupakan komitmen perusahaan untuk mengembangkan sumber daya manusia, khususnya di wilayah operasional PT Timah Tbk. Ini adalah komitmen kita dibidang pendidikan yang diperuntukkan bagi pelajar yang berprestasi tapi berasal dari keluarga yang secara ekonomi berada di golongan kurang mampu," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan, Anggi Siahaan.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020