Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terpaksa menghapus sebanyak 11 item pengerjaan proyek jalan yang sudah diproyeksikan untuk dijalankan tahun ini.

"Penghapusan 11 item proyek fisik jalan tersebut karena anggarannya digeser untuk penanganan virus COVID-19," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Idwan Fikri di Manggar, Rabu.

Ia menjelaskan, sebanyak 11 item pengerjaan proyek yang dihapus itu bersumber dari dana APBN melalui pos anggaran DAK.

"Dari 12 item pengerjaan proyek jalan yang akan digulirkan tahun ini, sebanyak 11 item dihapus dan hanya satu proyek yang dilajalankan," ujarnya.

Ia mengatakan, awalnya DAK sama yang APBD lebih kurang ada 12 paket peningkatan dan pembangunan jalan. Setelah direfocussing hanya tinggal sisa satu paket.

"Satu-satunya paket yang yang masih tersisa adalah paket pemeliharaan berkala jalan di Kecamatan Manggar. Paket senilai Rp5.982.500.000 tersebut diperuntukkan bagi overlay atau penambahan ketebalan aspal jalan di seputar Pasar Lipat Kajang, Pantai Serdang, dan Numpang Miskin Kurnia Jaya," jelasnya.

Ia mengatakan, sudah dipastikan tidak ada pembangunan jalan dan hanya overlay saja karena juga terdampak COVID-19.

"Situasi sekarang pemerintah lebih fokus menggelontorkan anggaran untuk penanganan virus corona, maka kegiatan yang lainnya harus dihapus atau ditunda," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020