Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan bantuan beasiswa kepada 84 mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga berekonomi lemah.
"Masing-masing mahasiswa mendapatkan bantuan beasiswa sebesar Rp15 juta dari program beasiswa berprestasi jenjang perguruan tinggi pada 2024," kata Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Pemkab Belitung Timur Fajarianto di Manggar, Senin.
Ia menjelaskan, pemberian beasiswa tersebut bersifat tidak permanen dan berdasarkan Peraturan Bupati Belitung Timur Nomor 29 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Belitung Timur Nomor 50 Tahun 2021 tentang Beasiswa Prestasi Jenjang Pendidikan Tinggi.
“Beasiswa ini kita prioritaskan yang terdaftar pada data terpadu kesejahteraan sosial atau pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,” ujar Fajar usai memberikan Pengarahan kepada penerima Beasiswa Prestasi Tidak Mampu/Non Permanen Tahun Anggaran 2024 di Ruang Satu Hati Bangun Negeri Sekretariat Daerah.
Bagian Kesra menyiapkan 95 beasiswa non permanen atau tidak tetap. Sebanyak 87 permohonan diajukan untuk memperoleh beasiswa, namun hanya 84 pemohon yang memenuhi persyaratan.
“Yang kita tolak itu karena indeks prestasi komulatif (IPK) di bawah yang ditentukan yaitu minimal IPK 3,0 untuk perguruan tinggi akreditasi A, IPK 3,25 untuk kampus akreditasi B dan IPK 3,50 untuk mahasiswa perguruan akreditasi C,” jelas Fajar.
Meski diprioritaskan bagi mahasiswa kurang mampu namun beasiswa ini juga terbuka bagi seluruh mahasiswa berprestasi yang sedang menempuh bangku kuliah, namun dengan syarat belum pernah menerima beasiswa.
“Calon penerima yang tidak memiliki surat keterangan terdaftar pada data terpadu kesejahteraan sosial diurutkan setelah setelah calon penerima yang memiliki surat keterangan terdaftar, berdasarkan nilai tertinggi,” ujar Fajar.
Pemkab Belitung Timur sejak 2021 hingga sekarang sudah memberikan beasiswa kepada 356 mahasiswa yang berasal dari beragam perguruan tinggi negeri dan swasta.
"Total beasiswa yang sudah diberikan mencapai 356 penerima, dengan rincian pada 2021 sebanyak 100 orang, pada 2022 terdapat 96 orang, pada 2023 untuk 76 orang dan pada 2024 ini untuk 84 orang," jelasnya.