Manggar, Babel (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjalin kerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, dalam program beasiswa bagi atlet berprestasi.
"Kita sangat mendukung program ini, tentu berdampak terhadap peningkatan sumber daya manusia daerah," kata Ketua DPRD Belitung Timur Fezzi Uktolseja saat menghadiri penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut di Manggar, Sabtu.
KONI Belitung Timur teken perjanjian kerja sama dengan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) UPI Bandung, untuk program beasiswa bagi atlet berprestasi yang meraih medali emas baik tingkat daerah maupun nasional.
"Saya juga memberikan apresiasi kepada KONI Belitung Timur yang memiliki program pembinaan atlet secara terstruktur, bahkan juga memikirkan pendidikan mereka," kata Fezzi Uktolseja menambahkan.
Dekan FPOK UPI Bandung Prof Boyke Mulyana mengatakan, setiap tahun FPOK UPI menyiapkan kuota 30 persen beasiswa bagi atlet berprestasi dari seluruh daerah.
"Khusus untuk wilayah Sumatera, Kabupaten Belitung Timur satu-satunya daerah yang sudah kerja sama dengan FPOK UPI," ujarnya.
Perjanjian kerja sama tersebut kata dia mencakupi kepelatihan, peningkatan kemampuan atlet dan juga beasiswa bagi atlet berprestasi.
"Kami menerima atlit berprestasi dari seluruh daerah. Jadi kami meningkatkan prestasi olahraganya sehingga daerah tidak lagi pusing nyari atlet keluar daerah, fokus sama pembinaan atlit lokal,” ujar Boyke.
Ketua KONI Belitung Timur Kamarudin berharap terobosan ini dapat meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Belitung Timur.
"Dengan adanya kerja sama ini akan membawa manfaat bagi Kabupaten Belitung Timur. Atlet kita juga tidak perlu bingung untuk melanjutkan kuliahnya," katanya.
Kamarudin optimistis dengan semangat atlet dan kemampuan para pelatih di Kabupaten Belitung Timur akan terus meningkat, dengan ilmu dan teknologi yang akan diberikan UPI Bandung.
"Program ini sebagai bentuk komitmen kami bahwa atlet berprestasi tetap mementingkan pendidikan," pungkas Kamarudin.