Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kementerian Perdagangan menjalin kerja sama dalam menjalankan program beasiswa bagi pelajar berprestasi.
"Kita mendapat kuota sebanyak lim pelajar untuk kuliah di Akademi Metrologi dan Instrumen Bandung melalui jalur undangan, sebagai realisasi dari kerja sama dengan Kementerian Perdagangan," kata Bupati Belitung Timur Burhanuddin di Manggar, Rabu.
Ia mengatakan itu setelah menghadiri kegiatan tes penerimaan mahasiswa baru Akademi Metrologi dan Instrumentasi Bandung di Gedung CAT Badan Kepegawaian Pengembangan dan SDM Kabupaten Belitung Timur.
"Tes hanya diikuti sebanyak tiga peserta, padahal kita mendapatkan jatah sebanyak lima orang untuk bisa kuliah di Akademi Metrologi dan Instrumentasi Bandung," ujarnya.
Ia mengatakan Belitung Timur satu-satunya daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sudah bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan.
Di seluruh Indonesia hanya 62 kabupaten yang berhak ikut program pendidikan ini dari jalur kerja sama.
"Mungkin Akademi Metrologi dan Instrumentasi belum begitu akrab di telinga masyarakat karena sangat berhubungan dengan kejujuran dan ketepatan timbangan atau presisi," kata dia.
Ia optimistis lapangan pekerjaan terbuka lebar untuk profesi petugas tera karena termasuk profesi langka dan belum banyak yang menjadi alumnus. Bahkan, di Belitung Timur baru ada dua petugas tera, dari tiga tenaga fungsional yang dibutuhkan.
"Ini profesi langka, jadi kita kerja sama dan melakukan tes untuk ikut di akademi ini karena ingin menciptakan SDM yang benar-benar dibutuhkan dan mudah untuk mencari pekerjaan,” ujar Aan, sapaan akrab Bupati Burhanuddin.
Ia menyebut ada kemungkinan ke depan akademi yang saat ini masih berstatus semi kedinasan akan berubah menjadi sekolah kedinasan.
"Maka kita berharap pelajar daerah ini diberikan kesempatan. Karena Kemendag saat ini sedang menyusun formasi ke BKN dan ke Kemen PAN-RB agar nanti jadi sekolah kedinasan," ujarnya.