Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melakukan skrining COVID-19 kepada warga pendatang di pelabuhan dan bandara usai Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah, guna mencegah penyebaran virus corona di negeri serumpun sebalai itu.

"Kebijakan skrining COVID-19 dengan melakukan rapid test kepada warga pendatang ini, karena adanya kebijakan pemerintah melonggarkan operasional transportasi laut, udara dan darat yang berpotensi terjadinya peningkatan kasus di daerah ini," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan skrining COVID-19 kepada warga yang datang ke Babel ini, merupakan sebagai langkah cepat untuk melindungi masyarakat dari paparan COVID-19 yang berasal dari masyarakat yang datang dari luar Bangka Belitung khususnya pada masa mudik Lebaran sampai setelah perayaan Lebaran nanti.

"Orang yang masuk ke Bangka Belitung memang sudah mengantongi izin dan juga keterangan bebas sehat COVID-19 dari daerah asal, tetapi kita tetap harus tetap waspada. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kita akan berdiskusi mengenai hal-hal teknis mengenai rencana kita untuk melakukan rapid test kembali kepada masyarakat yang datang ke daerah ini, ujarnya.

Menurut dia pelaksanaan rapid test nantinya dapat menggunakan rapid test vena mengingat metode tersebut memiliki akurasi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan rapid test kapiler.

"Pelaksanaan rapid test ini akan dilakukan langsung di bandara dan pelabuhan. Apabila ditemukan penumpang yang reaktif maka akan dilakukan prosedur penanganan sesuai dengan protokol kesehatan. Oleh karena itu, kita berharap rumah sakit yang sudah ditentukan agar dapat menyediakan petugasnya untuk melakukan rapid test tersebut," katanya.

Kapolda Kepulauan Babel, Irjend. Pol. Anang Syarif Hidayat mengatakan bahwa langkah yang akan dilakukan ini untuk memfilter orang yang masuk agar tidak membawa virus ke Babel.

"Langkah ini merupakan langkah preventif Babel untuk melindungi masyarakat dari paparan virus yang berasal dari luar. Secara teknis, hal ini memang perlu kita informasikan terlebih dahulu kepada masyarakat yang akan berkunjung ke Babel mengingat mereka pasti sudah mengantongi keterangan sehat bebas COVID-19," ujarnya.

Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel, Didit Srigusjaya mengapresiasi langkah cepat pemprov untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dan diminta seluruh kepala daerah dapat bersinergi untuk percepatan penanggulangan penyebaran COVID-19 ini.

"Kami melihat pemprov sudah luar biasa maksimal dalam menangani penyebaran COVID-19. Keselamatan masyarakat Bangka Belitung merupakan tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu kami berharap semua kepala daerah bisa bergotong-royong melaksanakan langkah-langkah terbaik untuk menangani virus berbahaya ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020