Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan menegaskan tidak ada takbir keliling menyambut hari raya Idul Fitri seperti tahun sebelumnya dengan alasan menghindari kerumunan mencegah penyebaran COVID-19.
"Saya pastikan malam ini tidak ada pawai atau takbir keliling menyambut hari raya Idul Fitri," katanya di Sungailiat, Sabtu.
Selain tidak melaksanakan takbir keliling kota kata dia, dirinya bersama wakil bupati tidak akan menggelar gelar griya atau "open house" di rumah dinasnya pada hari Lebaran.
"Tidak dilaksanakannya takbir keliling kota dan "open house" semata -mata untuk menghindari kerumunan orang banyak, di tengah penyebaran wabah COVID-19," jelasnya.
Begitu halnya, Shalat Idul Fitri, bupati menyarankan masyarakat untuk dilaksanakan sholat Idul Fitri di rumahnya masing-masing meskipun tidak melarang jika ada yang akan melaksanakan baik di masjid atau di lapangan.
"Bagi yang melaksanakan shalat Idul Fitri di masjid atau di lapangan, hendaknya harus mematuhi ketentuan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, seperti memakai masker, menjaga jarak," jelas bupati.
Meskipun shalat Idul Fitri dilaksanakan di rumah, harapan bupati tidak mengurangi makna dan nilai pahala shalat tersebut mengingat dalam kondisi pademi COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Saya pastikan malam ini tidak ada pawai atau takbir keliling menyambut hari raya Idul Fitri," katanya di Sungailiat, Sabtu.
Selain tidak melaksanakan takbir keliling kota kata dia, dirinya bersama wakil bupati tidak akan menggelar gelar griya atau "open house" di rumah dinasnya pada hari Lebaran.
"Tidak dilaksanakannya takbir keliling kota dan "open house" semata -mata untuk menghindari kerumunan orang banyak, di tengah penyebaran wabah COVID-19," jelasnya.
Begitu halnya, Shalat Idul Fitri, bupati menyarankan masyarakat untuk dilaksanakan sholat Idul Fitri di rumahnya masing-masing meskipun tidak melarang jika ada yang akan melaksanakan baik di masjid atau di lapangan.
"Bagi yang melaksanakan shalat Idul Fitri di masjid atau di lapangan, hendaknya harus mematuhi ketentuan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, seperti memakai masker, menjaga jarak," jelas bupati.
Meskipun shalat Idul Fitri dilaksanakan di rumah, harapan bupati tidak mengurangi makna dan nilai pahala shalat tersebut mengingat dalam kondisi pademi COVID-19.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020