Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menyapa para pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari pertama masuk kerja usai libur Idulfitri 1441 H di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai, Selasa, (26/5/20). Selain pimpinan Forkopimda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tampak hadir Wakil Gubernur Abdul Fatah dan Sekretaris Daerah Naziarto serta Ust. H. Irwan yang membawakan tausiah.

Tidak seperti biasanya, di tahun-tahun sebelumnya saat merayakan Idulfitri, Gubernur Erzaldi maupun pimpinan-pimpinan daerah lainnya selalu menerima tamu bahkan masyarakat untuk saling bersilahturahmi. Tahun ini agak sedikit berbeda, hal ini belum dapat dilakukan karena dunia sedang mengalami pandemi COVID-19.

Gubernur Erzaldi hanya dapat mengundang para pimpinan Forkopimda untuk saling menyapa, saling bersilaturahmi, dan saling memaafkan di bulan yang fitri ini.

"Dalam suasana bulan Syawal ini, di Idulfitri ini, saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin," ungkapnya.

Dalam sambutannya Gubernur Erzaldi Rosman mengatakan, mengingat banyaknya kekhawatiran dan batasan yang tidak dapat dilakukan selama pandemi COVID-19, dirinya tidak berani untuk membuka pintu silaturahmi ke kediamannya seperti biasa. Sehingga hanya dapat dilakukan pada hari pertama saat kembali bekerja dengan hanya mengundang semua pimpinan Forkopimda Provinsi Kepulauan Babel. 

"Saya berharap, atas segala yang telah kita lakukan dalam melawan pandemi ini semoga kita diberi rahmat dan hidayah oleh Allah Swt," ungkapnya. 

Pada kesempatan ini, Gubernur Erzaldi juga menyampaikan bahwa pagi ini telah dilaksanakan apel pagi bersama ASN Pemprov. Babel.

Direncanakan minggu depan, Pemprov Babel akan mulai menjalankan roda pemerintahan secara normal dengan gaya baru. 

"Ayo kita bersama merubah budaya kita selama ini. Budaya yang tadinya tidak mencuci tangan, menjadi mencuci tangan, tidak bermasker menjadi bermasker," tegasnya. 

Dikatakan lebih lanjut, Rabu (27/5/20) akan diadakan rapat bersama forkopimda dan bupati/wali kota untuk bersama-sama bersikap dan mengatur pola operasional, mulai dari tempat-tempat ibadah, sekolah, pasar, hingga fasilitas umum lainnya. 

"Ada sedikit gaya komunikasi kita yang sedikit berubah dari sebelumnya agar masing-masing bisa bersama menjaga diri sebelum vaksin Covid-19 ini ada," pungkasnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020