Wakil Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Isyak Meirobie mengajak pelaku industri perhotelan di daerah itu bangkit dalam era normal baru.
"Sudah banyak pelaku hotel yang berkomunikasi dengan kami, dan saya mengatakan kita harus siap untuk bangkit," katanya di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, akibat pandemi virus corona baru atau COVID-19 sejumlah hotel di daerah itu tutup dan hanya tersisa beberapa saja yang buka.
"Hampir semua tutup yang sisa masih buka hanya beberapa sajalah karena mungkin daya tahan pemiliknya masih baik dan yang lain saat ini telah bersiap untuk buka," ujarnya.
Ia menambahkan, dengan adanya Surat Edaran Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang terbaru tentang protokol kekarantinaan bahwa semua orang yang datang ke Belitung wajib isolasi di hotel selama 14 hari dengan biaya sendiri.
"Upaya ini selain untuk mendisiplinkan orang melalui isolasi mandiri juga mendorong perputaran ekonomi di level pariwisata dalam hal ini perhotelan. Jadi hotel yang siap bisa beroperasi dengan menampung orang yang diisolasi," katanya.
Ia optimistis selepas pandemi COVID-19 dapat membangun citra pariwisata yang aman bagi masyarakat dan wisatawan sehingga Belitung akan menarik perhatian dunia.
"Akan ada pasar segmen tertentu yang datang berwisata ke Belitung karena Belitung aman dan penerapan normal baru bagus," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Sudah banyak pelaku hotel yang berkomunikasi dengan kami, dan saya mengatakan kita harus siap untuk bangkit," katanya di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, akibat pandemi virus corona baru atau COVID-19 sejumlah hotel di daerah itu tutup dan hanya tersisa beberapa saja yang buka.
"Hampir semua tutup yang sisa masih buka hanya beberapa sajalah karena mungkin daya tahan pemiliknya masih baik dan yang lain saat ini telah bersiap untuk buka," ujarnya.
Ia menambahkan, dengan adanya Surat Edaran Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang terbaru tentang protokol kekarantinaan bahwa semua orang yang datang ke Belitung wajib isolasi di hotel selama 14 hari dengan biaya sendiri.
"Upaya ini selain untuk mendisiplinkan orang melalui isolasi mandiri juga mendorong perputaran ekonomi di level pariwisata dalam hal ini perhotelan. Jadi hotel yang siap bisa beroperasi dengan menampung orang yang diisolasi," katanya.
Ia optimistis selepas pandemi COVID-19 dapat membangun citra pariwisata yang aman bagi masyarakat dan wisatawan sehingga Belitung akan menarik perhatian dunia.
"Akan ada pasar segmen tertentu yang datang berwisata ke Belitung karena Belitung aman dan penerapan normal baru bagus," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020