Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat nilai impor Babel pada April 2020 mencapai 1,01 juta dolar Amerika Serikat atau naik 235,94 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 0,3 juta dolar AS.

"Impor April tahun ini jika dibandingkan April 2019 juga mengalami kenaikan 103,28 persen, sehingga jumlah nilai impor selama Januari - April 2020 mencapai 4,10 juta dolar," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami di Pangkalpinang, Rabu.

Baca juga: Tingkat hunian hotel di Babel turun 87,31 persen

Ia mengatakan impor Januari hingga April 2020 berasal dari impor migas dan nonmigas di mana peran nonmigas mendominasi sebesar 71,80 persen. Periode Januari-April tahun ini, impor nonmigas menurun 17,45 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, impor migas meningkat 16,27 persen.

"Impor nonmigas Januari - April 2020 didominasi oleh bahan bakar mineral sebesar 55,68 persen (1,64 juta dolar), pupuk 784,54 ribu dolar atau 26,64 persen dari total impor Babel," ujarnya.

Menurut dia caturwulan pertama 2020, nilai impor mesin-mesin US$252,93 ribu (8,59 persen), mesin/peralatan listrik 4,50 persen dan produk keramik 2,98 persen.

"Peran lima golongan barang tersebut terhadap impor nonmigas Kepulauan Bangka Belitung sebesar 98,38 persen," katanya.

Ia mengatakan Vietnam menduduki peringkat pertama dalam peran impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Selama caturwulan pertama ini, nilai impor dari Vietnam sebesar US$1,64 juta atau berperan 39,98 persen.

Singapura menggeser kedudukan Malaysia di peringkat kedua dalam peran impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Nilai impor dari Singapura pada Januari-April 2020 sebesar US$1,16 juta atau berperan 28,20 persen. Malaysia, Tiongkok, dan Hong Kong menempati posisi ketiga hingga kelima secara berurutan.

"Peran nilai impor selama Januari-April 2020 dari kelima negara asal impor ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 100 persen," katanya. 
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020