Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah mengimbau kabupaten/kota yang ada di Kepulauan Bangka Belitung dapat bekerjasama dengan Taspen KC Pangkalpinang agar mengikutsertakan pegawai Non PNS dalam program manfaat JKK JKM yang dicanangkan oleh PT Taspen (Persero).

"Program Taspen ini sangat bagus. Oleh karena itu Saya mengajak agar terbangun kesadaran dari Pemerintah kabupaten/kota untuk memanfaatkan program pemerintah ini bersama PT. TASPEN (PERSERO), dengan mengikutsertakan para pegawai Non PNS nya dalam program JKK JKM," kata Abdul Fatah di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan, program ini berkaitan dengan perlindungan bagi tenaga honorer yang juga sangat diterima oleh masyarakat dalam memberi perlindungan apabila terjadi musibah kematian atau kecelakaan, keluarga ahli waris dapat merasakan manfaatnya. Jikapun tidak ini dapat meningkatkan prestasi para pegawai.

Abdul Fatah meyakinkan, proses klaim manfaat JKM di Taspen tidaklah sulit, karena Taspen juga melakukan jemput bola dalam pembayaran klaim, tanpa menunggu pengajuan dari pihak keluarga ahli waris.

"Saya mendapatkan gambaran yang konkrit hari ini bahwa dalam proses klaim di Taspen tidak berbelit dan mudah sekali. Keluarga ahli waris tanpa banyak melakukan apa-apa, pihak Taspen sudah proaktif membayar manfaat JKM langsung, seperti yang terjadi pada hari ini," ujarnya.

Ia menambahkan, setelah ada komunikasi kepada pihak keluarga  Irwan, ternyata pihak keluarga sendiri tidak mengerti apakah yang bersangkutan sudah diprotek dari kejadian ini.  

"Saya juga tidak menyangka ternyata dari Pimpinan Taspen provinsi kepulauan bangka belitung menyampaikan maksudnya memberikan manfaat jaminan kematian kepada pegawai ini yg bernama Iwan, honorer iwan ini sehari-hainya bertugas di bandara," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020